Mataram (ANTARA) - Pertemuan bilateral Plt Menteri Pertahanan AS Patrick Shanahan dan Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu menekankan kemitraan yang tetap kuat dan hubungan yang penting antara kedua negara.
Shanahan melakukan kunjungan kehormatan ke Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Kamis (30/5), dalam rangka peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-AS.
Pernyataan ini menegaskan kembali mekanisme dan kesepakatan yang kuat yang tertuang di dalam Pengaturan Kerangka Kerja Tentang Kegiatan Kerja Sama di Bidang Pertahanan pada 2010, dan Pernyataan Bersama Tentang Kerjasama Pertahanan Komprehensif pada 2015.
Pernyataan dari Kedutaan Besar AS di Jakarta, Jumat, menegaskan keinginan kuat kedua negara untuk terus memperkukuh kemitraan pertahanan untuk menghadapi tantangan regional dan global.
Hubungan militer Indonesia-AS yang kuat dan teguh terbentuk dan dilandasi oleh prinsip-prinsip kesetaraan, timbal balik, hormat terhadap aturan dan norma internasional, hormat terhadap integritas dan kedaulatan teritorial, dan tercapainya kepentingan bersama.
Indonesia dan AS juga berkomitmen menjaga karakteristik kerja sama melalui pembahasan yang jujur dan pembagian informasi yang dapat memperdalam kepercayaan sehingga memungkinkan terjalinnya kemitraan yang erat untuk mengatasi tantangan keamanan bersama.
Dalam pertemuan tersebut, Ryamizard dan Shanahan menegaskan kembali komitmen mereka untuk memperkuat program-program pelatihan bilateral yang kukuh dan sudah berjalan guna meningkatkan kapasitas dan kemampuan interoperabilitas.
Kedua kementerian menekankan dukungan terhadap perluasan pelatihan antarkedua Angkatan Darat tahun depan, melalui normalisasi hubungan pasukan khusus Angkatan Darat mulai 2020 dengan Pelatihan Terpadu Bersama bersama Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Kedua kementerian juga menekankan pentingnya memperkuat kerja sama untuk memerangi ancaman transnasional lintas laut, darat, udara, dan dunia maya.
Guna mendukung upaya saling berbagi informasi secara lebih luas, kedua kementerian mendukung peluang untuk lebih meningkatkan pembagian informasi dan pertukaran pandangan mengenai analisis ancaman regional melalui ASEAN Our Eyes (AOE) sebagai platform pertukaran informasi strategis antarnegara anggota ASEAN.
Kedua kementerian mengakui pentingnya normalisasi pelatihan Pasukan Khusus AS dengan KOPASSUS untuk membangun kepercayaan dan memperluas interoperabilitas kontraterorisme.
Indonesia dan AS bersama-sama menghormati jasa dan pengorbanan para anggota militernya. Kedua kementerian membahas pentingnya mendukung kesakralan jasad yang terkubur di dalam kapal-kapal seperti bangkai kapal Perang Dunia II, USS Houston, dan kerja sama guna mengetahui sisa-sisa jasad dari pihak AS yang ada di Indonesia.
Shanahan melakukan kunjungan kehormatan ke Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Kamis (30/5), dalam rangka peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-AS.
Pernyataan ini menegaskan kembali mekanisme dan kesepakatan yang kuat yang tertuang di dalam Pengaturan Kerangka Kerja Tentang Kegiatan Kerja Sama di Bidang Pertahanan pada 2010, dan Pernyataan Bersama Tentang Kerjasama Pertahanan Komprehensif pada 2015.
Pernyataan dari Kedutaan Besar AS di Jakarta, Jumat, menegaskan keinginan kuat kedua negara untuk terus memperkukuh kemitraan pertahanan untuk menghadapi tantangan regional dan global.
Hubungan militer Indonesia-AS yang kuat dan teguh terbentuk dan dilandasi oleh prinsip-prinsip kesetaraan, timbal balik, hormat terhadap aturan dan norma internasional, hormat terhadap integritas dan kedaulatan teritorial, dan tercapainya kepentingan bersama.
Indonesia dan AS juga berkomitmen menjaga karakteristik kerja sama melalui pembahasan yang jujur dan pembagian informasi yang dapat memperdalam kepercayaan sehingga memungkinkan terjalinnya kemitraan yang erat untuk mengatasi tantangan keamanan bersama.
Dalam pertemuan tersebut, Ryamizard dan Shanahan menegaskan kembali komitmen mereka untuk memperkuat program-program pelatihan bilateral yang kukuh dan sudah berjalan guna meningkatkan kapasitas dan kemampuan interoperabilitas.
Kedua kementerian menekankan dukungan terhadap perluasan pelatihan antarkedua Angkatan Darat tahun depan, melalui normalisasi hubungan pasukan khusus Angkatan Darat mulai 2020 dengan Pelatihan Terpadu Bersama bersama Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Kedua kementerian juga menekankan pentingnya memperkuat kerja sama untuk memerangi ancaman transnasional lintas laut, darat, udara, dan dunia maya.
Guna mendukung upaya saling berbagi informasi secara lebih luas, kedua kementerian mendukung peluang untuk lebih meningkatkan pembagian informasi dan pertukaran pandangan mengenai analisis ancaman regional melalui ASEAN Our Eyes (AOE) sebagai platform pertukaran informasi strategis antarnegara anggota ASEAN.
Kedua kementerian mengakui pentingnya normalisasi pelatihan Pasukan Khusus AS dengan KOPASSUS untuk membangun kepercayaan dan memperluas interoperabilitas kontraterorisme.
Indonesia dan AS bersama-sama menghormati jasa dan pengorbanan para anggota militernya. Kedua kementerian membahas pentingnya mendukung kesakralan jasad yang terkubur di dalam kapal-kapal seperti bangkai kapal Perang Dunia II, USS Houston, dan kerja sama guna mengetahui sisa-sisa jasad dari pihak AS yang ada di Indonesia.