Mataram (ANTARA) - Sebanyak 50 warga Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, pada Rabu pagi sholat Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijiriah bersama personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Papua Nugini Markas Besar TNI, Batalion Infantri PR 328/DGH.
"Sholat Idul Fitri bersama itu dilaksanakan di Masjid Al-Hijrah, Skouw, Distrik Muara Tami, Jayapura," kata Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Papua Nugini Markas Besar TNI, Batalion Infantri PR 328/DGH, Mayor Infantri Erwin Iswari, ketika dihubungi dari Jayapura, Papua, Rabu malam.
Menurut dia, sudah menjadi suatu kewajiban bagi umat muslim harus melaksanakan sholat berjamaah dan merayakan hari kemenangan Idul Fitri. "Dan kami bersama-sama dengan warga perbatasan di sini, merayakannya walaupun sederhana tapi penuh makna," ujarnya.
Kegiatan sholat Idul Fitri bersama warga diperbatasan, kata dia, juga menambah dan memupuk hubungan kemanunggalan TNI-rakyat. "Sebelum sholat, kami persiapkan tempat bersama-sama dengan pengurus masjid membersihkan lokasi," katanya.
Ustadz Muh Tahir pada sholat itu sekaligus memberikan ceramah seusai pelaksanaan sholat. Ia katakan, Idul Fitri merupakan kembalinya manusia bagaikan kertas yang belum ternoda oleh apapun.
“Walaupun tidak dapat berkumpul bersama keluarga pada Hari Raya Idul Fitri kali ini, tapi kami bangga dapat menjalankan tugas mulia dari negara,” katanya.
"Sholat Idul Fitri bersama itu dilaksanakan di Masjid Al-Hijrah, Skouw, Distrik Muara Tami, Jayapura," kata Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Papua Nugini Markas Besar TNI, Batalion Infantri PR 328/DGH, Mayor Infantri Erwin Iswari, ketika dihubungi dari Jayapura, Papua, Rabu malam.
Menurut dia, sudah menjadi suatu kewajiban bagi umat muslim harus melaksanakan sholat berjamaah dan merayakan hari kemenangan Idul Fitri. "Dan kami bersama-sama dengan warga perbatasan di sini, merayakannya walaupun sederhana tapi penuh makna," ujarnya.
Kegiatan sholat Idul Fitri bersama warga diperbatasan, kata dia, juga menambah dan memupuk hubungan kemanunggalan TNI-rakyat. "Sebelum sholat, kami persiapkan tempat bersama-sama dengan pengurus masjid membersihkan lokasi," katanya.
Ustadz Muh Tahir pada sholat itu sekaligus memberikan ceramah seusai pelaksanaan sholat. Ia katakan, Idul Fitri merupakan kembalinya manusia bagaikan kertas yang belum ternoda oleh apapun.
“Walaupun tidak dapat berkumpul bersama keluarga pada Hari Raya Idul Fitri kali ini, tapi kami bangga dapat menjalankan tugas mulia dari negara,” katanya.