Mataram (ANTARA) - Puncak arus balik kendaraan pemudik ke arah barat yang melalui jalur selatan diprediksi terjadi pada H+4 Lebaran 2019 atau Minggu (9/6) malam ini.

Humas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Ruddy Heryadi, mengatakan lonjakan arus balik telah terjadi kemarin, Sabtu (8/6) atau H+3 sebanyak 106.080 kendaraan. Namun jika dibandingkan dengan hari ini hingga jam 12.00 WIB, tercatat sebanyak 51.738 kendaraan telah melintasi jalur selatan.

"Kendaraan sudah mencapai 51 ribu, sedangkan di H+3 kemarin pada jam yang sama hanya mencapai 46 ribu, itu lebih tinggi dibandingkan kemarin. Tampaknya bakal ada lagi lonjakan," kata Ruddy di Posko Induk Dishub Kabupaten Bandung, Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Ahad.

Prediksi tersebut menurutnya juga berdasarkan pantauan arus lalu lintas laju kendaraan yang masih padat di daerah Limbangan dan Malangbong. Kepadatan tersebut, kata dia, terjadi antara lain karena jalan berliku yang membuat kendaraan bergerak lambat, dan adanya pusat keramaian seperti pasar.

"Frekuensi warga yang menyeberang yang cukup tinggi, kemudian untuk yang dari arah Tasik hampir sama, ada pasar di Malangbong dan Limbangan," katanya.

Setelah mencapai wilayah Bandung atau Lingkar Nagreg, kata dia, arus lalu lintas terpantau lancar dan biasa dimanfaatkan untuk beristirahat.

Ruddy mengimbau pengendara beristirahat untuk menghindari kecelakaan jika merasa lelah setelah melalui kemacetan.

"Setelah keluar dari Pos Polisi atau pun lingkar Nagreg, banyak tempat peristirahatan dan rumah makan. Banyak juga yang dikelola swasta yang masih buka sampai sekarang, dan sangat ramah untuk menampung para pemudik," kata Ruddy.*

Baca juga: Dishub Jabar imbau pemudik hindari puncak arus balik Lebaran 2019

Baca juga: Dinkes Jabar siagakan ribuan petugas saat arus mudik -balik Lebaran
 

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024