Mataram (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan sebanyak 450 visa calon jemaah haji asal Kota Mataram musim haji 2019, sudah rampung.

"Dengan demikian, 450 calon haji yang masuk kelompok terbang (kloter) tiga Embarkasi Lombok siap diberangkatkan dan sudah tidak ada masalah," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, H Burhanul Islam di Mataram, Rabu.

Buhanul yang ditemui sesuai mengikuti rapat persiapan keberangkatan calon haji Mataram menambahkan, berdasarkan data riil terakhir calon haji asal Kota Mataram musim haji 2019, tercatat 754 orang yang terbagi dalam tiga kloter yakni kloter 3, kloter 7 dan kloter 9.

Dengan demikian, masih terdapat 304 orang calon haji yang saat ini visa keberangkatan ke Tanah Suci Mekkah masih dalam proses di kedutaan.

"Harapannya sebelum keberangkatan calon haji kloter 7 sebanyak 140 orang dan kloter 9 sebanyak 164 orang, proses penerbitan visa sudah rampung," ujarnya.

Menurutnya, penerbitan visa menjadi salah satu tahapan pelaksanaan haji yang sangat penting, karena tanpa visa calon haji tidak dapat diberangkatkan. Seperti halnya, kasus pelaksanaan haji beberapa tahun lalu.

"Oleh karena itu, untuk menghindari adanya penundaan keberangkatan karena visa belum turun, kami jauh-jauh hari sudah meminta calon haji mengumpulkan paspor agar visa dapat segera diproses," katanya.

Menurutnya, keberangkatan calon haji Kota Mataram untuk kloter 3 Embarkasi Lombok yang merupakan kloter utuh Kota Mataram dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 11 Juli 2019, sehingga mereka masuk asrama pada tanggal 10 Juli 2019 dan akan kembali pada tanggal 22 Agustus 2019.

Sementara untuk 140 calon haji yang masuk kloter 7 Embarkasi Lombok atau kloter campuran dijadwalkan masuk asrama tanggal 14 Juli 2019, dan berangkat tanggal 15 Juli 2019 serta kembali pada tanggal 26 Agustus 2019.

Sedangkan 146 orang yang masuk kloter 9 Embarkasi Lombok yang juga merupakan kloter campuran masuk asrama tanggal 16 Juli, diterbangkan ke Tanah Suci pada tanggal 17 Juli 2019 dan akan kemali 29 Agustus 2019.

"Untuk kloter campuran, sampai saat ini kami belum tahu jemaah Kota Mataram akan bergabung dengan jemaah dari kabupaten mana, karena jadwal belum kita terima. Ini mungkin terjadi karena masih adanya perubahan penambahan kuota haji secara nasional," ujarnya.

 

Pewarta : Nirkomala
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024