Mataram (ANTARA) - Sekretariat DPRD Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, merencanakan jadwal pelantikan dan pengambilan sumpah anggota DPRD terpilih Kota Mataram pada Selasa, 6 Agustus 2019.
"Jadwal pelantikan itu kita prediksi apabila mengacu pada jadwal pelantikan dewan lima tahun lalu," kata Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Mataram Lalu Aria Dharma di Mataram, Rabu.
Namun demikian, katanya, hingga saat ini pihak Sekretariat Dewan Kota Mataram belum dapat melakukan berbagai persiapan secara maksimal. Pasalnya, sampai sekarang dia masih menunggu Surat Keputusan (SK) resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mataram terhadap penetapan nama-nama anggota dewan terpilih.
"Kami belum berani mengambil langkah apapun, sebelum menerima nama-nama resmi dari KPU sesuai SK, meskipun sudah dilakukan pleno penetapan," katanya.
Oleh karena itu, proses persiapan yang dilakukan oleh Sekretariat Dewan Kota Mataram untuk pelantikan baru hanya penyiapan pin emas untuk 40 orang anggota dewan. Satu anggota dewan mendapat pin emas seberat 5 gram sehingga total anggarannya sekitar Rp140 juta.
Sementara persiapan untuk pengukuran jas seragam pelantikan terhadap anggota dewan terpilih belum dapat dilakukan sebelum adanya SK resmi dari KPU.
"Dengan demikian, kami belum bisa memastikan persentase persiapan yang sudah kita lakukan," katanya.
Namun, pada prinsipnya Sekretariat Dewan Kota Mataram siap melaksanakan rapat paripurna istimewa pelantikan anggota dewan terpilih yang direncanakan digelar di halaman kantor DPRD Kota Mataram Jalan Lingkar Selatan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah anggota DPRD terpilih Kota Mataram, akan dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri Mataram, termasuk untuk penetapan pimpinan dewan sementara.
"Itupun, kami juga belum berani bersurat ke Pengadilan Negeri Mataram. Pastinya, persiapan secara maksimal kita dimulai setelah menerima SK KPU," katanya lagi.
"Jadwal pelantikan itu kita prediksi apabila mengacu pada jadwal pelantikan dewan lima tahun lalu," kata Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Mataram Lalu Aria Dharma di Mataram, Rabu.
Namun demikian, katanya, hingga saat ini pihak Sekretariat Dewan Kota Mataram belum dapat melakukan berbagai persiapan secara maksimal. Pasalnya, sampai sekarang dia masih menunggu Surat Keputusan (SK) resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mataram terhadap penetapan nama-nama anggota dewan terpilih.
"Kami belum berani mengambil langkah apapun, sebelum menerima nama-nama resmi dari KPU sesuai SK, meskipun sudah dilakukan pleno penetapan," katanya.
Oleh karena itu, proses persiapan yang dilakukan oleh Sekretariat Dewan Kota Mataram untuk pelantikan baru hanya penyiapan pin emas untuk 40 orang anggota dewan. Satu anggota dewan mendapat pin emas seberat 5 gram sehingga total anggarannya sekitar Rp140 juta.
Sementara persiapan untuk pengukuran jas seragam pelantikan terhadap anggota dewan terpilih belum dapat dilakukan sebelum adanya SK resmi dari KPU.
"Dengan demikian, kami belum bisa memastikan persentase persiapan yang sudah kita lakukan," katanya.
Namun, pada prinsipnya Sekretariat Dewan Kota Mataram siap melaksanakan rapat paripurna istimewa pelantikan anggota dewan terpilih yang direncanakan digelar di halaman kantor DPRD Kota Mataram Jalan Lingkar Selatan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah anggota DPRD terpilih Kota Mataram, akan dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri Mataram, termasuk untuk penetapan pimpinan dewan sementara.
"Itupun, kami juga belum berani bersurat ke Pengadilan Negeri Mataram. Pastinya, persiapan secara maksimal kita dimulai setelah menerima SK KPU," katanya lagi.