Mataram (ANTARA) - Pelatih PS Tira-Persikabo Rahmad Darmawan meminta pemainnya tak melihat hasil buruk yang diraih calon lawannya, Persebaya Surabaya pada tiga laga terakhir.
"Pemain harus fokus menghadapi pertandingan dan tidak melihat hasil-hasil terakhir calon lawan," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.
PS Tira-Persikabo akan menghadapi tuan rumah Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Minggu, 21 Juli 2019 pada pertandingan lanjutan Shopee Liga 1 yang kick off pukul 18.30 WIB.
Berdasarkan catatan tiga pertandingan terakhir, Persebaya menelan dua kekalahan tandang dan hanya sekali seri di kandang, sedangkan timnya sekali menang dan dua kali seri.
Dari hasil tersebut, RD berharap pemainnya tidak terlalu percaya diri di lapangan yang justru akan berakibat fatal bagi timnya.
Terlebih, dari terakhir pertemuan kedua tim, PS Tira-Persikabo mencatatkan rekor negatif usai kalah 3-1 di ajang Piala Presiden 2019 di Stadion GBT, 29 Maret lalu.
"Kami ingat saat itu pertandingan berlangsung panas dan ada insiden, tapi dari laga tersebut kami instropeksi diri sehingga membuat tim lebih baik," kata eks-pelatih Sriwijya FC tersebut.
Sementara itu, melawan tuan rumah Persebaya, ia mengusung target mencuri poin dan melanjutkan tren positif belum pernah kalah di awal musim sekaligus mengukuhkan diri di puncak klasemen.
Hingga sembilan pertandingan, PS Tira-Persikabo bertengger di puncak klasemen raihan 19 poin hasil lima kali menang, empat kali seri dan belum sekalipun takluk.
Sedangkan, Persebaya berada di posisi delapan klasemen sementara raihan 12 poin hasil tiga kali menang, tiga kali seri dan tiga kali kalah juga dari sembilan pertandingan.
"Pemain harus fokus menghadapi pertandingan dan tidak melihat hasil-hasil terakhir calon lawan," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.
PS Tira-Persikabo akan menghadapi tuan rumah Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Minggu, 21 Juli 2019 pada pertandingan lanjutan Shopee Liga 1 yang kick off pukul 18.30 WIB.
Berdasarkan catatan tiga pertandingan terakhir, Persebaya menelan dua kekalahan tandang dan hanya sekali seri di kandang, sedangkan timnya sekali menang dan dua kali seri.
Dari hasil tersebut, RD berharap pemainnya tidak terlalu percaya diri di lapangan yang justru akan berakibat fatal bagi timnya.
Terlebih, dari terakhir pertemuan kedua tim, PS Tira-Persikabo mencatatkan rekor negatif usai kalah 3-1 di ajang Piala Presiden 2019 di Stadion GBT, 29 Maret lalu.
"Kami ingat saat itu pertandingan berlangsung panas dan ada insiden, tapi dari laga tersebut kami instropeksi diri sehingga membuat tim lebih baik," kata eks-pelatih Sriwijya FC tersebut.
Sementara itu, melawan tuan rumah Persebaya, ia mengusung target mencuri poin dan melanjutkan tren positif belum pernah kalah di awal musim sekaligus mengukuhkan diri di puncak klasemen.
Hingga sembilan pertandingan, PS Tira-Persikabo bertengger di puncak klasemen raihan 19 poin hasil lima kali menang, empat kali seri dan belum sekalipun takluk.
Sedangkan, Persebaya berada di posisi delapan klasemen sementara raihan 12 poin hasil tiga kali menang, tiga kali seri dan tiga kali kalah juga dari sembilan pertandingan.