Mataram (ANTARA) - Kolombia sedang mempertimbangkan usul dari Amerika Serikat, Spanyol serta Swedia saat akan mengganti pesawat militernya yang telah usang, menurut angkatan udara negara Amerika Selatan itu, Selasa.
Mengganti sekitar 20 pesawat tempur Kfir buatan Israel, yang dibeli Kolombia tiga dekade lalu, dapat menghabiskan dana lebih dari 1 miliar dolar AS, kata sumber angkatan udara, yang tak berwenang berbicara kepada publik, kepada Reuters.
"Sejumlah negara, termasuk Spanyol, Swedia dan Amerika Serikat mengajukan proposal resmi kepada Kolombia untuk mengganti skuadron tersebut," kata sumber tersebut dalam satu pernyataan.
"Pesawat-pesawat seperti Saab Gripen, Eurofighter dan F-16 sedang dievaluasi, sebuah proses yang akan memungkinkan (angkatan udara) memberikan rekomendasi pada saat menentukan pilihan" bunyi pernyataan tersebut.
Kendati anggaran terbatas, Presiden Ivan Duque mengatakan ia mendukung modernisasi peralatan militer negara.
Mengganti sekitar 20 pesawat tempur Kfir buatan Israel, yang dibeli Kolombia tiga dekade lalu, dapat menghabiskan dana lebih dari 1 miliar dolar AS, kata sumber angkatan udara, yang tak berwenang berbicara kepada publik, kepada Reuters.
"Sejumlah negara, termasuk Spanyol, Swedia dan Amerika Serikat mengajukan proposal resmi kepada Kolombia untuk mengganti skuadron tersebut," kata sumber tersebut dalam satu pernyataan.
"Pesawat-pesawat seperti Saab Gripen, Eurofighter dan F-16 sedang dievaluasi, sebuah proses yang akan memungkinkan (angkatan udara) memberikan rekomendasi pada saat menentukan pilihan" bunyi pernyataan tersebut.
Kendati anggaran terbatas, Presiden Ivan Duque mengatakan ia mendukung modernisasi peralatan militer negara.