Mataram (ANTARA) - Kejuaraan Indonesia Open X-sports Championship (IOXC) 2019 akan diselenggarakan pada 25-27 Oktober di Karang Anyar, Jawa Tengah, dan diharapkan dapat menghadirkan idola baru olahraga ekstrem.
“Rangkaian IOXC di Karang Anyar pada Oktober menjadi penting agar muncul idola baru di olahraga ekstrem,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi saat peluncuran logo baru IOXC di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Kamis.
IOXC merupakan kejuaraan multicabang x-sport, mulai dari Aggresive Inline Skate, Skateboard, Freestyle BMX, Battle B-Boys, Freestyle Football dan Freestyle Basketball. IOXC juga mampu melahirkan atlet yang sukses meraih medali di Asian Games 2018.
Imam mengatakan pemilihan lokasi lomba di Karang Anyar juga diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi dan kawasan baru untuk cabang olahraga seperti IOXC ataupun yang lainnya.
“Bagus. Saya senang dengan terobosan yang dilakukan bupati. Tidak hanya IOXC, tapi sebelumnya ada motor cross di lahan desa yang disulap jadi tempat sirkuit yang bisa menumbuhkan kawasan baru. Saya kira di Karang Anyar ini patut kita dorong lahirnya olahraga seperti IOXC atau yang lain,” tuturnya.
Dengan kejuaraan IOXC, Menpora berharap Indonesia bisa menjadi destinasi olahraga ekstrem dunia.
Selain itu, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta menyatakan, pada tahun sebelumnya peserta IOXC mencapai 500 orang berasal dari 22 provinsi di Indonesia dan luar negeri. Ia mengatakan popularitas olahraga ekstrem saat ini semakin naik.
“Jumlah peserta dari tiap provinsi semakin bertambah, artinya para anak muda yang suka tantangan semakin terdorong untuk ikut event nasional ini karena di daerah-daerah ternyata sudah cukup maju olahraga ekstrem ini,” kata Raden.
Menurut Raden, peserta IOXC yang sudah masuk di tahun ke-11 itu terbuka bagi siapapun dari berbagai kalangan usia.
“Sebetulnya pesertanya bebas. Anak muda, anak kecil akan dikelompokkan dari kategori SD, SMP, dan SMA,” ucapnya.
Pemenang kejuaraan IOXC 2019, menurut Raden berpeluang untuk dikirim mengikuti kejuaraan di Prancis.
Sebelumnya kejuaraan IOXC ke-10 diselenggarakan di Tangerang, Banten. Sekitar 500 atlet baik dari dalam dan luar negeri ikut serta dalam lomba tersebut. Khusus dari Indonesia berasal dari 22 provinsi, sedangkan dari luar di antaranya adalah Rusia, Prancis, Jepang, Taiwan, Filipina, Malaysia hingga Brunei Darussalam.
Baca juga: Menpora resmikan logo baru IOXC
“Rangkaian IOXC di Karang Anyar pada Oktober menjadi penting agar muncul idola baru di olahraga ekstrem,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi saat peluncuran logo baru IOXC di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Kamis.
IOXC merupakan kejuaraan multicabang x-sport, mulai dari Aggresive Inline Skate, Skateboard, Freestyle BMX, Battle B-Boys, Freestyle Football dan Freestyle Basketball. IOXC juga mampu melahirkan atlet yang sukses meraih medali di Asian Games 2018.
Imam mengatakan pemilihan lokasi lomba di Karang Anyar juga diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi dan kawasan baru untuk cabang olahraga seperti IOXC ataupun yang lainnya.
“Bagus. Saya senang dengan terobosan yang dilakukan bupati. Tidak hanya IOXC, tapi sebelumnya ada motor cross di lahan desa yang disulap jadi tempat sirkuit yang bisa menumbuhkan kawasan baru. Saya kira di Karang Anyar ini patut kita dorong lahirnya olahraga seperti IOXC atau yang lain,” tuturnya.
Dengan kejuaraan IOXC, Menpora berharap Indonesia bisa menjadi destinasi olahraga ekstrem dunia.
Selain itu, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta menyatakan, pada tahun sebelumnya peserta IOXC mencapai 500 orang berasal dari 22 provinsi di Indonesia dan luar negeri. Ia mengatakan popularitas olahraga ekstrem saat ini semakin naik.
“Jumlah peserta dari tiap provinsi semakin bertambah, artinya para anak muda yang suka tantangan semakin terdorong untuk ikut event nasional ini karena di daerah-daerah ternyata sudah cukup maju olahraga ekstrem ini,” kata Raden.
Menurut Raden, peserta IOXC yang sudah masuk di tahun ke-11 itu terbuka bagi siapapun dari berbagai kalangan usia.
“Sebetulnya pesertanya bebas. Anak muda, anak kecil akan dikelompokkan dari kategori SD, SMP, dan SMA,” ucapnya.
Pemenang kejuaraan IOXC 2019, menurut Raden berpeluang untuk dikirim mengikuti kejuaraan di Prancis.
Sebelumnya kejuaraan IOXC ke-10 diselenggarakan di Tangerang, Banten. Sekitar 500 atlet baik dari dalam dan luar negeri ikut serta dalam lomba tersebut. Khusus dari Indonesia berasal dari 22 provinsi, sedangkan dari luar di antaranya adalah Rusia, Prancis, Jepang, Taiwan, Filipina, Malaysia hingga Brunei Darussalam.
Baca juga: Menpora resmikan logo baru IOXC