TGB restui duet Zul-Rohmi jilid II di Pilkada NTB 2024

Mataram (ANTARA) - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiah (NWDI), Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi merestui duet Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalilah atau Zul-Rohmi Jilid II untuk tampil kembali Pilkada NTB pada 27 Nopember 2024 mendatang.

Kepastian duet Zul-Rohmi Jilid II ini muncul dalam unggahan video yang diunggah Zulkieflimansyah di media sosial pribadi-nya, Selasa. Dalam video tersebut, Zulkieflimansyah duduk berdua bersama TGB Muhammad Zainul Majdi.

Baik keduanya masing-masing memberikan pernyataan sikap terkait keberlanjutan duet Zul-Rohmi Jilid II ini. Didahului pernyataan Zulkieflimansyah lalu kemudian dilanjutkan oleh pernyataan TGB Muhammad Zainul Majdi.

Zulkieflimansyah menyatakan bahwa dirinya sudah berdiskusi sangat panjang dengan TGB dan bersepakat bahwa Zul-Rohmi Jilid II akan berlanjut di Pilkada NTB.

"Saya dengan TGB sudah berdiskusi sangat panjang dan kami sepakat bahwa Zul-Rohmi Jilid II akan kami lanjutkan di Pilkada NTB," ujarnya.

Bang Zul sapaan Gubernur NTB periode 2028-2023 ini berharap berbagai pertanyaan terkait keberlanjutan paket tersebut di Pilkada NTB 2024 terjawab sudah dengan pertemuan dan pernyataan keduanya.

"Mudah-mudahan berbagai pertanyaan yang masuk dalam beberapa hari ini lebih jelas lagi. Semangat terus," kata Bang Zul.

Sementara itu, TGB Muhammad Zainul Majdi juga menegaskan bahwa duet Zul-Rohmi Jilid II tetap berlanjut.

"Insya Allah walaupun banyak dinamika, banyak pembicaraan, banyak diskusi tapi pada akhirnya Insya Allah Zul-Rohmi Jilid ke II lanjut," tegas TGB dalam pernyataannya.

TGB pun berdoa bahwa kedua pasangan tersebut dapat memimpin pembangunan pembangunan NTB periode 2024-2029. Bahkan, dirinya pun berharap agar semua pihak tetap kompak dan berdoa bahwa NTB aman, semakin maju dan sukses untuk semua.

"Kita berdoa semoga Allah mentakdirkan meridhoi menjadi pasangan untuk kembali memimpin pembangunan NTB 2024-2029. Semua kompak dan banyak kita berdoa kepada Allah, NTB aman semakin maju dan sukses untuk semua," katanya.

Sebelum ini santer terdengar dan menjadi perbincangan di tengah masyarakat NTB, bahwa duet Zul-Rohmi Jilid II yang terkenal dengan jargon NTB Gemilang ini tidak akan berlanjut di Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2024.

Sebelumnya Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023, Sitti Rohmi Djalilah menegaskan duet Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah atau Zul-Rohmi jilid II sudah final dalam menatap kontestasi pemilihan gubernur pada 27 Nopember 2024.

"Insya Allah (Zul-Rohmi) jilid II final," ujar Rohmi.

Ketua Dewan Pertimbangan Wilayah DPW Partai Perindo NTB itu, berharap agar keputusan Zul-Rohmi jilid II dapat kembali memenangkan hati masyarakat dan memajukan NTB.

Untuk dirinya berpesan kepada seluruh tim dan relawan untuk bekerja keras memenangkan kontestasi pada Pilkada NTB Nopember mendatang.

"Mari kita sama-sama berikhtiar untuk kemajuan daerah kita. Kompak, utuh, bersatu," terang kakak kandung TGB Muhammad Zainul Majdi itu.

Diketahui Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada tanggal 9 September 2018. Keduanya ditetapkan oleh KPU NTB setelah menang dalam Pilkada NTB 2018.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara KPU NTB, pasangan Zul-Rohmi meraih 811,945 suara, selanjutnya disusul pasangan calon Moh Suhaili FT-Muhammad Amin atau Suhaili-Amin yang meraih 674,602 suara.

Kemudian pasangan selanjutnya Ahyar Abduh-Mori Hanafi atau Ahyar-Mori dengan 637,048 suara dan diposisi terakhir di duduki pasangan Ali Bin Dahlan-TGH Lalu Gde Sakti Amir Murni atau Ali-Sakti yang meraih 430,007 suara.

Pasangan Zul-Rohmi diusung Partai Demokrat dan PKS. Sedangkan, pasangan calon Moh Suhaili FT - Muhammad Amin atau Suhaili - Amin diusung Partai Golkar, PKB dan Nasdem. Kemudian pasangan Ahyar Abduh - Mori Hanafi atau Ahyar - Mori diusung Partai Gerindra, PPP, PDIP, PAN, Hanura, dan PBB. Sementara pasangan Ali Bin Dahlan - TGH Lalu Gde Sakti Amir Murni atau Ali-Sakti maju melalui jalur perseorangan.