Sukses di Jakarta, program tarif listrik Rp1 diperkenalkan di Bandung

Selasa, 30 Juli 2019 8:01 WIB

Mataram (ANTARA) -  Setelah mendapat sambutan yang luar biasa di Jakarta saat peluncuran energy storage system (baterai penyimpan energi skala besar) melalui program tarif Rp1, Baran Energy, pada 13 Agustus mendatang akan memperkenalkan teknologi baru ini ke masyarakat Bandung.

“Kami tidak menyangka antusiasme masyarakat Jakarta sangat tinggi saat peluncuran beberapa saat lalu. Awalnya, kami hanya ingin memperkenalkan terlebih dahulu baterai listrik ini. Namun, di luar dugaan banyak sekali masyarakat yang langsung melakukan order (pemesanan),” kata Victor Wirawan, selaku CEO dan pendiri Baran Energy di Jakarta, Senin.

Victor menyampaikan, saat ini, dia bersama puluhan anak milenial yang tergabung di Baran Energy sedang mengembangkan tiga varian produk, yaitu PowerWall yang berkapasitas 8,8 kWh yang bisa dipakai di rumah atau industri berskala kecil, kemudian PowerPack 126 kWh untuk industri berskala menengah, serta PowerCube 1,2 Mwh untuk industri berskala besar.

Sementara yang telah diluncurkan adalah PowerWall. Perangkat teknologi ini bisa dimanfaatkan, terutama untuk menampung energi yang dihasilkan oleh energi terbarukan, seperti energi yang bersumber dari matahari, angin, air dan lain-lain.

Victor mengakui, tidak mudah meciptakan baterai tersebut, karena dibutuhkan riset dan pengembangan yang mendalam, biaya yang besar, juga memakan waktu.

"Alhasil, banyak stigma yang mucul, bahwa baterai tersebut mahal," ujar dia.

“Oleh karena itu, kami ingin memberikan penawaran, bahwa untuk memiliki perangkat energi EBT yang selama ini terkesan mahal, bisa dimiliki dengan harga terjangkau. Kami adakan program Rp 1, dan ada juga program easy payment untuk mencicil DP (down paymen/uang muka)," tutur Victor.

Starategi Program Rp1 ini juga merupakan salah satu inovasi model kepemilikan, bagaimana supaya teknologi ini menjadi terjangkau, sehingga lebih banyak lagi orang yang bisa berpindah ke energi terbarukan. Program ini diharapkan dapat membantu percepatan peralihan dari energi fosil ke energi terbarukan.

Victor mengatakan programnya merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan energi baru dan terbarukan pemerintah yang menargetkan 2025 porsinya sebesar 23%.

 

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Penggunaan Plasma ozon bantu penyimpanan hasil pertanian

23 November 2023 21:36 Wib

Pastikan keamanan penyimpanan arsip sebelum mudik

18 April 2023 15:11 Wib, 2023

Jaksa Agung sidak gudang penyimpanan barang bukti Kejari Lombok Tengah

28 November 2022 11:56 Wib, 2022

Kepolisian jaga ketat gudang penyimpanan vaksin COVID-19 di NTB

07 January 2021 17:32 Wib, 2021

Maskapai diminta perbaiki sistem penyimpanannya, terkait data penumpang bocor,

19 September 2019 20:50 Wib, 2019
Terpopuler

Pemprov NTB tanggapi soal penetapan Direktur PT GNE sebagai tersangka

Kabar NTB - 02 May 2024 20:05 Wib

Polda NTB tetapkan direktur GNE Samsul Hadi tersangka kasus penyediaan air bersih

Hukum Kriminal - 01 May 2024 6:53 Wib

Tiket tur konser Sheila On 7 lima kota habis

Budaya & Pariwisata - 01 May 2024 19:45 Wib

Kejari Dompu-NTB periksa 20 saksi kasus korupsi proyek irigasi

Kabar NTB - 04 May 2024 8:19 Wib

Menpora Dito puji semangat pantang menyerah Garuda Muda berhadapan Irak

Sepakbola - 03 May 2024 5:09 Wib