Harga minyak meningkat di tengah harapan penurunan suku bunga AS

Selasa, 30 Juli 2019 8:53 WIB

Mataram (ANTARA) - Harga minyak dunia naik pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena para pelaku pasar memperkirakan Federal Reserve akan menurunkan suku bunga acuannya pada akhir pertemuan kebijakan dua hari Rabu (31/7/2019) waktu setempat.

Patokan AS, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September, naik 0,67 dolar AS menjadi menetap pada 56,87 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan global minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September, naik 0,25 dolar AS menjadi ditutup pada 63,71 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Baca juga: Harga minyak naik ditopang ekonomi AS dan sengketa kapal tanker Teluk

Bank sentral AS akan memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari pada Selasa waktu setempat, dan akan mengumumkan keputusannya apakah akan menyesuaikan suku bunga pada Rabu (31/7/2019) sore.

Para investor telah memberikan harga tinggi pada pergerakan penurunan suku bunga Federal Reserve segera.

Baca juga: Pertumbuhan global lebih lambat, minyak turun di perdagangan Asia

"The Fed kemungkinan besar akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin. Kami memperkirakan panduan dovish, membuka jalan untuk setidaknya satu pemotongan lagi akhir tahun ini," Chris Low, kepala ekonom di FTN Financial, mengatakan dalam sebuah catatan pada Senin (29/7/2019).

Harga minyak mentah juga mendapat dukungan dari ketegangan yang sedang berlangsung di Timur Tengah, yang dapat mengganggu aliran minyak.

Iran baru-baru ini menangkap kapal tanker minyak Inggris, Stena Impero, di Selat Hormuz, setelah pemerintah Inggris menahan kapal tanker minyak Iran awal bulan ini di Selat Gibraltar dengan tuduhan bahwa "itu melanggar sanksi Uni Eropa atas Suriah."

Baca juga: Harga minyak naik didukung ketegangan Iran dan penurunan stok AS

Insiden itu meningkatkan ketegangan antara Iran dan Barat, meningkatkan potensi gangguan terhadap aliran minyak mentah melalui Selat Hormuz, catat para pakar.

Baca juga: Harga minyak di Asia naik tipis, setelah sempat jatuh
Baca juga: Harga minyak dunia naik lebih dari satu persen karena risiko Iran

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Komitmen Pertamina jaga ketahanan energi tepat dan bijak

29 April 2024 4:36 Wib

Konflik Iran dan Israel berpotensi ganggu pasokan minyak

16 April 2024 17:14 Wib

Konflik Iran-Israel berimbas pada harga minyak yang mencekik

16 April 2024 12:51 Wib

Minyak kayu putih Buru tembus internasional

26 March 2024 20:21 Wib

Perusahaan minyak Harbour Energy tumbuhkan minat bidang energi

20 March 2024 8:09 Wib
Terpopuler

Pemprov NTB tanggapi soal penetapan Direktur PT GNE sebagai tersangka

Kabar NTB - 02 May 2024 20:05 Wib

Polda NTB tetapkan direktur GNE Samsul Hadi tersangka kasus penyediaan air bersih

Hukum Kriminal - 01 May 2024 6:53 Wib

Pedrosa sabet podium Sprint di Jerez usai Quartararo

Olahraga - 28 April 2024 6:19 Wib

Tiket tur konser Sheila On 7 lima kota habis

Budaya & Pariwisata - 01 May 2024 19:45 Wib

Kejaksaan: Penanganan korupsi Bank NTB Syariah masih tahap pengumpulan data

Kabar NTB - 30 April 2024 16:39 Wib