Harga PlayStation bisa melonjak karena perang dagang

Rabu, 31 Juli 2019 11:21 WIB

Mataram (ANTARA) - Sony memperkirakan harga konsol PlayStation bisa bertambah mahal jika pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terus mengenakan tarif tinggi untuk ekspor China.

The Verge melansir Wall Street Journal, menyebut Sony mempertimbangkan berbagai opsi untuk mengatasi tarif ekspor China, termasuk membebankan ongkos produksi ke konsumen.

"Kami yakin, dan kami sudah memberi tahu pemerintah AS, tarif yang lebih tinggi akan menghancurkan ekonomi AS," kata pimpinan finansial Sony, Hiroki Totoki.

Pemerintahan Trump menaikkan tarif dari 10 persen menjadi 25 persen untuk barang-barang dari China senilai 200 miliar dolar pada Mei lalu. Pemerintah AS berencana kembali menaikkan tarif lagi sebesar 300 miliar dolar, termasuk untuk perangkat video game.

Sony, Microsoft dan Nintendo membuat pernyataan bersama untuk US Trade Representative Office yang isinya menentang rencana tarif tersebut. Mereka beralasan tarif baru akan sangat berdampak pada bisnis.

Ketiga perusahaan itu menilai konsumen Amerika akan sangat merasakan dampak kenaikan tarif, begitu juga dengan pembuat video game. Dalam surat tersebut, mereka menaksir konsumen akan menanggung biaya sebesar 840 juta dolar dan 2.000.000 orang Amerika akan kehilangan pekerjaan.

Produsen perangkat video game sudah bersiap mengatasi kenaikan tarif, salah satunya mempertimbangkan untuk memindahkan manufaktur dari China. Nintendo mulai Juni lalu memindahkan produksi Switch dari China ke Asia Tenggara.

Sementara itu, Sony dan Microsoft belum juga bergerak.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

72 WNI masih berada di Ukraina

10 jam lalu

Rusia tawarkan ke Ukraina tukar 630 tahanan perang

28 November 2024 9:35 Wib

KPU Bali tutup masa kampanye pentaskan seni tari analogi Perang Bharatayuddha

24 November 2024 6:28 Wib

Kurs rupiah hari ini melemah di tengah memanasnya konflik Ukraina dan Rusia

21 November 2024 10:43 Wib

Peluncuran rudal Ukraina ke Rusia picu Perang Dunia ke-III

20 November 2024 17:17 Wib
Terpopuler

LazAdha klaim unggul di Pilkada Lombok Barat dengan 106.681 suara

Kabar NTB - 28 November 2024 18:03 Wib

Real Count KPU Pilkada Papua 2024 terbaru, Mathius-Aryoko unggul 50,49 persen suara

Politik - 28 November 2024 14:24 Wib

MPR mendukung penguatan intelijen berantas peredaran narkoba di tanah air

Nasional - 26 November 2024 5:51 Wib

Teacher salary hike of Rp2 mln to one-time basic wage approved

English - 26 November 2024 19:36 Wib

Jangan lewatkan!! Promo dan diskon jajanan manis di Pilkada 2024

Ekonomi Bisnis - 27 November 2024 12:18 Wib