Aksi mogok massal mengancam lumpuhkan pusat bisnis Hong Kong

Senin, 5 Agustus 2019 10:28 WIB

Mataram (ANTARA) - Pihak berwenang di Hong Kong bersiap menghadapi gangguan besar-besaran di sektor bisnis pada Senin saat aksi mogok massal mengancam akan melumpuhkan sebagian pusat bisnis Asia tersebut, dengan lebih dari 200 penerbangan dibatalkan di tengah aksi protes antipemerintah.

Aksi mogok tersebut menyusul protes kekerasan akhir pekan, yang menurut pemerintah mendorong kota tersebut "ke batas yang sangat berbahaya."
Pemimpin Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam menuturkan akan menggelar konferensi pers pukul 10 pagi waktu setempat.

Polisi menangkap 44 orang pascabentrokan semalam saat pihaknya menembakkan gas airmata guna membubarkan massa yang cepat memadati kota tersebut.

Para penumpang berusaha keras untuk pergi bekerja pada Senin pagi, dengan banyak kereta dan layanan bus dihentikan sementara saat pengunjuk rasa memblokade keberangkatan kereta.

Kemacetan panjang juga terlihat di seluruh wilayah Hong Kong yang menuju ke jantung pusat bisnis. Sementara itu ratusan orang di bandara terlantar.

Hong Kong diguncang serentetan aksi protes selama beberapa bulan, yang bermula dari penentangan terhadap RUU ekstradisi yang akan memungkinkan warga Hong Kong diekstradisi ke China daratan untuk diadili. Sejak itulah berkembang seruan atas demokrasi yang lebih besar.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Jepang mitra terbaik pembangunan transportasi massal

17 April 2024 19:37 Wib

Kuburan massal korban tsunami Aceh dipadat peziarah

10 April 2024 17:43 Wib

Kemenhub upayakan kemudahan akses transportasi massal

07 March 2024 16:14 Wib

Jasad 100 warga Palestina yang dicuri Israel dikubur secara massal di Rafah

01 February 2024 10:01 Wib

Pemprov Bali merancang pembangunan kereta bawah tanah

30 January 2024 19:36 Wib
Terpopuler

Pemprov NTB tanggapi soal penetapan Direktur PT GNE sebagai tersangka

Kabar NTB - 02 May 2024 20:05 Wib

Polda NTB tetapkan direktur GNE Samsul Hadi tersangka kasus penyediaan air bersih

Hukum Kriminal - 01 May 2024 6:53 Wib

Tiket tur konser Sheila On 7 lima kota habis

Budaya & Pariwisata - 01 May 2024 19:45 Wib

Kejari Dompu-NTB periksa 20 saksi kasus korupsi proyek irigasi

Kabar NTB - 04 May 2024 8:19 Wib

Kejaksaan: Penanganan korupsi Bank NTB Syariah masih tahap pengumpulan data

Kabar NTB - 30 April 2024 16:39 Wib