PLN berupaya listrik normal semua malam ini

Senin, 5 Agustus 2019 10:59 WIB

Mataram (ANTARA) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengklaim bahwa lambatnya penanganan atas pemadaman listrik wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, hingga Jawa Tengah merupakan dampak dari karakteristik pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

"Kalau tenaga uap itu, butuh waktu lama untuk mulai lagi kalau sudah dingin karena mati, paling tidak butuh 8 jam untuk bisa hasilkan uapnya," kata Plt Dirut PLN Sripeni Inten di Jakarta, Senin.

Sripeni menjelaskan PLTU Suralaya sempat tidak aktif akibat lepasnya pasokan listrik dan hal tersebut sebabkan proses cold start atau memanaskan lagi mesin dengan waktu lama.

Sedangkan PLTU Suralaya harus mengirimkan pasokan sebesar 2.800 MW untuk kawasan Jawa Barat dan Banten. Ia menjelaskan sore kemarin, Minggu (4/8) baru unit tiga yang mendapat pasokan listrik dan dapat difungsikan.

Saat ini PLN menargetkan hari ini, Senin, akan dapat tersalurkan semua transmisi listrik pada malam hari. "Kami upayakan malam ini semua dapat tersalurkan semua, kami sedang memangkas waktu untuk lebih cepat," kata Sripeni.

Presiden Joko Widodo meminta PT PLN (Persero) untuk segera membenahi gangguan aliran listrik dan memiliki kalkulasi yang benar agar pemadaman listrik tidak terulang lagi dan tidak merugikan masyarakat.

"Saya minta tidak terulang lagi, itu saja," kata Presiden setelah menerima penjelasan dari Plt Dirut PT PLN (Persero) Sripeni Inten Cahyani di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin.

Presiden mendatangi kantor pusat PT PLN (Persero) untuk mengetahui langsung penyebab padamnya listrik di sebagian Jawa Minggu (4/8).

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Polda NTB tetapkan direktur GNE Samsul Hadi tersangka kasus penyediaan air bersih

12 jam lalu

Hakim vonis tujuh tahun penjara mantan Plt Direktur Perusda Sumbawa Barat

24 April 2024 18:24 Wib

Penerima pinjaman modal Perusda Sumbawa Barat divonis enam tahun penjara

24 April 2024 16:47 Wib

Voeller perpanjang kontrak sebagai Direktur Timnas Jerman

09 April 2024 5:36 Wib

Menhub Budi Karya meminta KAI antisipasi dampak cuaca

07 April 2024 7:08 Wib
Terpopuler

Pedrosa sabet podium Sprint di Jerez usai Quartararo

Olahraga - 28 April 2024 6:19 Wib

Rio Waida waspadai ombak "mematikan" Tahiti di Olimpiade Paris

Olahraga - 25 April 2024 18:07 Wib

Kejaksaan: Penanganan korupsi Bank NTB Syariah masih tahap pengumpulan data

Kabar NTB - 30 April 2024 16:39 Wib

Nobar semifinal Piala Asia U-23 di Teras Udayana Mataram

Kabar NTB - 29 April 2024 15:28 Wib

Menang "3-point contest", Jordan: Banyak shooter bagus ikut serta

Olahraga - 28 April 2024 6:33 Wib