Gus Yaqut sebut Mbah Moen figur ulama sangat spesial

Selasa, 6 Agustus 2019 13:56 WIB

Mataram (ANTARA) - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengenang mendiang KH Maimoen Zubair yang akrab disapa Mbah Moen sebagai figur ulama yang sangat spesial.

Gus Yaqut, sapaan akrab Yaqut, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara, di Jakarta, Selasa, mengatakan Mbah Moen sempat mengijazahkan mars Syubbanul Wathan.

"Saat kami sowan ke Pesantren Al Anwar Sarang Rembang, Kiai Maimoen mengijazahkan syair Syubbanul Wathan yang beliau dengar tiap hari saat mondok di Pesantren Tambak Beras, Jombang," ujarnya.

Baca juga: Selamat jalan Mbah Moen...

Syubbanul Wathan adalah lagu ciptaan KH Wahab Hasbullah yang berisi semangat kebangsaan dan cinta tanah air yang sedemikian populer di kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

Sedangkan ijazah-mengijazahkan yang dimaksud, adalah tradisi di kalangan ulama dengan memberikan amalan atau ilmu untuk dilaksanakan, yang biasanya diberikan oleh guru kepada muridnya.

Menurut Gus Yaqut, ijazah Mbah Moen, yakni lagu ciptaan KH Wahab Hasbullah itu membuktikan pandangannya yang utuh tentang berbangsa bahwa Indonesia adalah martabat dan mempertahankan NKRI adalah harga diri.

"Semoga teladan yang telah diberikan Mbah Moen tentang agama dan bangsa bisa menjadi bekal kita menghadapi tantangan bangsa ini," ujar keponakan KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) itu.

Baca juga: KH Maimoen Zubair dan hari kematian yang telah "diramalkan"

Atas wafatnya Mbah Moen, Gus Tutut menyampaikan rasa duka yang mendalam.

"GP Ansor kehilangan figur ulama yang memperjuangkan nilai-nilai Islam dan ke-Indonesiaan. Sosok pemersatu semua kalangan dan figur teladan bagi Ansor," katanya.

Sholat Gaib
Gus Yaqut dan segenap pimpinan GP Ansor juga mengajak seluruh kader Ansor dan Banser untuk mendoakan dan menggelar Sholat Gaib untuk mendoakan Mbah Moen.

"Kami mengimbau khususnya kader Ansor dan Banser di seluruh Indonesia untuk menggelar Shalat Gaib, serta tahlilan 40 hari secara penuh," ajak putra KH Cholil Bisri itu.

Dalam pandangan Gus Yaqut, Mbah Moen adalah seorang yang alim, faqih (ahli fiqih), sekaligus "muharrik" atau penggerak.

Baca juga: KH Maimun Zubair dinilai sebagai ulama besar yang arif dan bijaksana

"Kedalaman ilmu beliau tak perlu diragukan lagi. Belajar dari banyak ulama, baik di Indonesia maupun Arab Saudi menunjukkan beliau sosok yang selalu ingin mengisi ilmunya. Beliau juga penggerak bagi NU dan bangsa ini," kata Gus Yaqut.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Imam Masjid Istiqlal KH Nasaruddin apresiasi Polri wujudkan pemilu damai

02 March 2024 6:59 Wib

Waketum MUI sebut empat syarat untuk tegaknya demokrasi

18 January 2024 5:42 Wib

TPN Ganjar-Mahfud Md temui kiai dan nyai di Malang

10 January 2024 17:49 Wib

Marzuki Mustamar hormati keputusan PBNU soal pemberhentian dari Ketua PWNU Jatim

29 December 2023 17:40 Wib

Bakal Capres Ganjar sowan ke KH Mustofa Bisri bahas situasi Indonesia terkini

14 November 2023 4:44 Wib
Terpopuler

Pemprov NTB tanggapi soal penetapan Direktur PT GNE sebagai tersangka

Kabar NTB - 02 May 2024 20:05 Wib

Polda NTB tetapkan direktur GNE Samsul Hadi tersangka kasus penyediaan air bersih

Hukum Kriminal - 01 May 2024 6:53 Wib

Pedrosa sabet podium Sprint di Jerez usai Quartararo

Olahraga - 28 April 2024 6:19 Wib

Tiket tur konser Sheila On 7 lima kota habis

Budaya & Pariwisata - 01 May 2024 19:45 Wib

Kejari Dompu-NTB periksa 20 saksi kasus korupsi proyek irigasi

Kabar NTB - 6 jam lalu