Napi Narkoba lapas cipinang ditembak mati petugas BNNP DKI Jakarta

Kamis, 8 Agustus 2019 13:53 WIB

Mataram (ANTARA) - Aparat dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta menembak mati tersangka pengedar narkotika jenis sabu-sabu yang merupakan narapidana di Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur.

"Tersangka JN kita lakukan tindakan tegas," kata Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta Brigjen Pol Tagam Sinaga di Jakarta, Kamis.

Tagam menjelaskan, tindakan tersebut dilakukan karena tersangka JN merupakan narapidana di Lapas Kelas I Cipinang yang juga terpidana hukuman mati kasus narkotika jenis ganja, berusaha melarikan diri saat diminta menunjukkan gudang penyimpanan narkotika jenis sabu-sabu.

Sebelum melakukan tindakan tegas dan terukur, penyidik BNNP DKI Jakarta telah melakukan tembakan peringatan terlebih dahulu, namun hal itu tidak dihiraukan oleh tersangka.

"Anggota kita sudah melakukan peringatan tapi tersangka tetap berusaha melarikan diri," kata dia.

Baca juga: Personel Polda Sumsel Tembak Mati Bandar Sabu-sabu
Baca juga: Lawan polisi, pengedar narkoba ditembak
Baca juga: Berusaha kabur, bandar sabu-sabu ditembak


Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta menangkap tiga kurir narkoba jenis sabu-sabu di daerah Cijantung, Jakarta Timur, yang dikendalikan narapidana di Lapas Kelas 1 Cipinang, Minggu (4/8) lalu

Ketiga tersangka yang diamankan yaitu AP (32), IS (31) dan NC (27) yang memiliki peran yang berbeda-beda.

Tersangka AP berperan sebagai kurir gudang atas, tersangka IS berperan sebagai kurir biasa dan tersangka NC merupakan pengendali AP dan IS.

Selain itu BNNP juga mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu seberat 1 kg juga diamankan 16 paket kecil narkotika jenis sabu-sabu seberat 7,1 gram serta empat unit telepon selular, satu unit kendaraan roda dua dan dua unit timbangan digital.

Akibat perbuatannya, para tersangka dikenai Pasal 114 Ayat (2) subsider Pasal 112 Ayat (2) juncto Pasal 132 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Tersangka terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Ibu Ronald Tannur jadi tersangka baru kasus suap vonis bebas putranya

05 November 2024 6:48 Wib

Tiga pekan pencarian, Kejagung tangkap Eks Dirjen KA Prasetyo

04 November 2024 12:54 Wib

Mantan Dirjen KA Prasetyo tersangka korupsi

04 November 2024 6:44 Wib

Polres Tanggerang tetapkan sopir truk ugal-ugalan sebagai tersangka

03 November 2024 19:52 Wib

Tersangka judi online libatkan oknum Komdigi

03 November 2024 17:48 Wib
Terpopuler

Sugeng tindak Bu Sri, Berpulang dalam senyap di kala Surabaya tak pernah tertidur lelap

Suara Publik - 03 November 2024 20:29 Wib

Akademisi Unram nilai pergerakan TGB tak pengaruhi politik di NTB

Politik - 06 November 2024 16:18 Wib

Eksotisme Pantai Loang Baloq Mataram dongkrak ekonomi daerah

Artikel - 6 jam lalu

Memacu pertumbuhan ekonomi lewat transisi energi

Artikel - 02 November 2024 7:08 Wib

Siswa Sekolah Indonesia Tokyo torehkan prestasi di Jepang

Kesra - 03 November 2024 17:24 Wib