Persijap Jepara mencoret delapan pemain

Jumat, 9 Agustus 2019 14:29 WIB

Mataram (ANTARA) - Tim Persijap Jepara, Jawa Tengah, terpaksa mencoret delapan pemain untuk posisi gelandang hingga kiper karena dinilai tidak mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya sesuai kebutuhan tim.

"Sebelum kami coret, mereka sudah diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan kenyataannya tidak ada progres, baik dalam latihan maupun uji coba," kata Pelatih Persijap Jepara Fabio Oliviera di Jepara, Jumat.

Kedelapan pemain tersebut, yakni Defri, Deni, Hairul dan Zidan Farhan (gelandang), Andika (bek kiri), Farhan Zamani (sayap), Piere Kahol (kiper) dan Rendiye Titaley (stopper).

Menurut dia pencoretan kedelapan pemain tersebut tidak ada kaitannya dengan hasil laga uji coba melawan Semeru FC Lumajang di kandang sendiri yang berakhir dengan kekalahan Persijap dengan skor 0-2.

"Kalaupun Persijap menang, tentunya ada pemain yang akan dilepas karena tim pelatih sangat teliti melihat kemampuan pemain," ujarnya.

Sementara itu, Manajer Persijap Arief Setiadi membenarkan adanya pencoretan terhadap delapan pemain.

"Kami juga sedang berusaha menambah pemain lagi sesuai kebutuhan tim. Rencananya pekan ini sudah ada pemain yang datang," ujarnya.

Presiden Klub Persijap Jepara Esti Puji Lestari menyerahkan sepenuhnya kewenangan untuk mencoret maupun menambah pemain kepada tim pelatih.

"Sebagai presiden klub akan salah jika ikut campur dalam hal itu karena tim pelatih yang mempunyai lisensi kepelatihan. Kami tentu perlu memberi mereka kesempatan untuk mencari pemain," ujarnya.

Untuk saat ini, kata dia, Liga 3 Regional memang sudah mulai dan rata-rata pemain sudah gabung dengan mereka.

Sementara untuk Liga 2 ada regulasi tidak bisa memakai pemain yang sudah pernah main di liga 2 dalam tahun yang sama, sesuai aturan karena mereka profesional dan liga sekarang merupakan amatir.

Terkait dengan upaya penambahan pemain, kata dia, tidak ada target karena hal terpenting penyesuaian tim dan tambahannya. 

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Dishub Mataram-NTB uji petik puluhan titik potensi parkir baru

23 April 2024 19:04 Wib

Gol tunggal Witan Sulaeman antar Indonesia U-23 tekuk UAE U-23

09 April 2024 5:56 Wib

Portal layanan administrasi pemerintahan siap uji coba

04 April 2024 19:15 Wib

Menjelang MotoGP Amerika, Yamaha gelar uji coba privat

27 March 2024 6:12 Wib

United Tractors uji coba penerapan elektrifikasi pada alat berat

23 March 2024 5:53 Wib
Terpopuler

Pedrosa sabet podium Sprint di Jerez usai Quartararo

Olahraga - 28 April 2024 6:19 Wib

Rio Waida waspadai ombak "mematikan" Tahiti di Olimpiade Paris

Olahraga - 25 April 2024 18:07 Wib

Kejaksaan: Penanganan korupsi Bank NTB Syariah masih tahap pengumpulan data

Kabar NTB - 1 jam lalu

Tim Arsenal tinggalkan Liverpool dan Man City

Sepakbola - 24 April 2024 6:41 Wib

Nobar semifinal Piala Asia U-23 di Teras Udayana Mataram

Kabar NTB - 29 April 2024 15:28 Wib