Mataram (ANTARA) - Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Nusa Tenggara Barat mengundang sebanyak 1.500 anggota Pramuka siaga tingkat siswa sekolah dasar se-Pulau Lombok untuk mengikuti pesta siaga di Bumi Perkemahan Jaka Mandala Mataram, pada 18 Agustus 2019.
Ketua Bina Pemuda Kwarda Pramuka NTB, Fathul Gani, di Mataram, Selasa mengatakan, pesta siaga untuk siswa sekolah dasar usia 7-10 tahun tersebut sebagai salah satu rangkaian kegiatan memperingati Hari Pramuka ke-58 yang diperingati setiap tanggal 14 Agustus dan Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Pesta siaga untuk anggota Pramuka siaga dari siswa kelas 1- 4 tersebut pertama kali digelar oleh Kwarda NTB," kata Fathul yang juga Ketua Panitia Hari Pramuka ke-58.
Ia mengatakan pesta siaga tersebut digelar untuk menggairahkan kembali gerakan Pramuka di kalangan siswa sekolah dasar yang selama ini "tertidur".
Pesta siaga tersebut dirancang dalam bentuk berbagai kegiatan permainan bersifat edukasi tentang Pramuka sehingga anak-anak bisa termotivasi untuk terus menjadi anggota hingga dewasa nanti.
Selain itu, memberikan pemahaman tentang program "zero waste" guna mewujudkan Provinsi NTB bebas sampah tahun 2025 sesuai target nasional.
Fathul menambahkan pihaknya juga akan memberikan pemahaman kepada para peserta pesta siaga melalui pemutaran film. Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) NTB.
"Kami ingin menanamkan pondasi yang kuat tentang dunia Pramuka kepada anak-anak siswa sekolah dasar melalui berbagai metode edukasi sehingga gerakan Pramuka terus ada keberlanjutan generasi," ujarnya.
Momentum Hari Pramuka ke-58, kata dia, juga akan diperingati dengan berbagai kegiatan, yakni apel besar di lapangan Bumi Gora yang akan dihadiri oleh Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah, Wakil Gubernur NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah, para kepala organisasi perangkat daerah, serta para sesepuh Pramuka di NTB.
Kwarda Gerakan Pramuka NTB juga mengadakan bersih lingkungan, dan tradisi ulang janji Pramuka.
Adapun tema Hari Pramuka ke-58 adalah "Bersama segenap komponen bangsa, gerakan Pramuka siap sedia membangun keutuhan NKRI"
"Momentum peringatan Hari Pramuka ke-58 tahun 2019 dirancang semeriah mungkin, tidak seperti tahun sebelumnya karena kami lebih fokus pada upaya membantu penanganan dampak gempa bumi di lapangan," kata Fathul.
Ketua Bina Pemuda Kwarda Pramuka NTB, Fathul Gani, di Mataram, Selasa mengatakan, pesta siaga untuk siswa sekolah dasar usia 7-10 tahun tersebut sebagai salah satu rangkaian kegiatan memperingati Hari Pramuka ke-58 yang diperingati setiap tanggal 14 Agustus dan Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Pesta siaga untuk anggota Pramuka siaga dari siswa kelas 1- 4 tersebut pertama kali digelar oleh Kwarda NTB," kata Fathul yang juga Ketua Panitia Hari Pramuka ke-58.
Ia mengatakan pesta siaga tersebut digelar untuk menggairahkan kembali gerakan Pramuka di kalangan siswa sekolah dasar yang selama ini "tertidur".
Pesta siaga tersebut dirancang dalam bentuk berbagai kegiatan permainan bersifat edukasi tentang Pramuka sehingga anak-anak bisa termotivasi untuk terus menjadi anggota hingga dewasa nanti.
Selain itu, memberikan pemahaman tentang program "zero waste" guna mewujudkan Provinsi NTB bebas sampah tahun 2025 sesuai target nasional.
Fathul menambahkan pihaknya juga akan memberikan pemahaman kepada para peserta pesta siaga melalui pemutaran film. Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) NTB.
"Kami ingin menanamkan pondasi yang kuat tentang dunia Pramuka kepada anak-anak siswa sekolah dasar melalui berbagai metode edukasi sehingga gerakan Pramuka terus ada keberlanjutan generasi," ujarnya.
Momentum Hari Pramuka ke-58, kata dia, juga akan diperingati dengan berbagai kegiatan, yakni apel besar di lapangan Bumi Gora yang akan dihadiri oleh Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah, Wakil Gubernur NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah, para kepala organisasi perangkat daerah, serta para sesepuh Pramuka di NTB.
Kwarda Gerakan Pramuka NTB juga mengadakan bersih lingkungan, dan tradisi ulang janji Pramuka.
Adapun tema Hari Pramuka ke-58 adalah "Bersama segenap komponen bangsa, gerakan Pramuka siap sedia membangun keutuhan NKRI"
"Momentum peringatan Hari Pramuka ke-58 tahun 2019 dirancang semeriah mungkin, tidak seperti tahun sebelumnya karena kami lebih fokus pada upaya membantu penanganan dampak gempa bumi di lapangan," kata Fathul.