Polisi sebut tak ada kejanggalan dalam kematian gadis Irlandia

Jumat, 16 Agustus 2019 10:42 WIB

Mataram (ANTARA) - Polisi Malaysia pada Kamis mengesampingkan penculikan sebagai motif dalam hilangnya seorang remaja asal Irlandia yang ditemukan meninggal di dekat aliran sungai di hutan setelah pencarian selama 10 hari, dengan mengatakan tak ditemukan tanda-tanda yang mengarah kepada hal-hal yang janggal dan mencurigakan.

Jasad Nora Anne Quorin (15) ditemukan pada Selasa dalam keadaan tak berbusana lagi setelah remaja perempuan itu hilang di resor berhutan di Seremban, sekitar 70 km sebelah selatan Kuala Lumpur, Ibu Kota Malaysia.

Dikatakannya, polisi tak menemukan bukti yang mengarah kepada hal-hal yang janggal dan mencurigakan.

"Untuk sementara tak ada unsur penculikan," kata Mohamad Mat Yusop, Kepala Kepolisian Negeri Sembilan, negara bagian Malaysia, tempat Quoirin hilang.

Pihak Prancis mengatakan Rabu mereka telah mengadakan investigasi kriminal atas kasus Quoirin atas penculikan pada 9 Agustus. Ibu Quoirin berasal dari Belfast dan ayahnya dari Prancis.

Mohamad mengatakan sebuah hasil otopsi pada Rabu menyebutkan bahwa Quoirin meninggal akibat pendarahan di dalam, barangkali akibat kelaparan dan stres untuk waktu cukup lama. Ia menderita kerusakan di dalam perutnya, dan meninggal dua atau tiga hari sebelum jasadnya ditemukan, tambahnya.

Pakar fatologis forensik yang melakukan otopsi menemukan goresan-goresan kecil di bagian kaki remaja itu tetapi menyebutkan bahwa goresan-goresan itu tidak menyebabkan kematiannya, ujar Mohamad.

"Sampel sudah diambil dari jasad Nora dan dikirim ke bagian kimia untuk pengujian lebih lanjut," kata dia.

Jasad Quoirin ditemukan di sungai yang dalam sekitar 2,5 km dari resor Dusun, tempat dia menghilang sehari setelah keluarganya tiba untuk berlibur pada 3 Agustus.

Keluarganya takut hilangnya terkait dengan kejahatan, dengan mengatakan ia memiliki kebutuhan khusus dan tak pernah sebelumnya meninggalkan mereka, kata satu kelompok korban Inggris, the Lucie Blackman Trust, dalam satu pernyataan yang disiarkan atas nama mereka.

Investigasi awal tak mengungkap bukti perilaku kriminal tetapi kepolisian akan memeriksa semua kemungkinan, kata Wakil Kepala Kepolisian Malaysia Mazlan Mansoor.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Wamenhan Herindra penuhi undangan bertemu Menhan Malaysia

21 jam lalu

Tiga WNI ditangkap jual kosmetik di Malaysia

28 April 2024 17:24 Wib

Malaysia mendukung seruan Dewan HAM PBB hentikan jual senjata

06 April 2024 4:28 Wib

Seorang warga Israel ditangkap, Keamanan Raja dan PM Malaysia diperketat

30 March 2024 14:51 Wib

Kementerian Kesehatan Malaysia menyelidiki potongan kain lap di martabak

28 March 2024 5:27 Wib
Terpopuler

Pemprov NTB tanggapi soal penetapan Direktur PT GNE sebagai tersangka

Kabar NTB - 02 May 2024 20:05 Wib

Polda NTB tetapkan direktur GNE Samsul Hadi tersangka kasus penyediaan air bersih

Hukum Kriminal - 01 May 2024 6:53 Wib

Tiket tur konser Sheila On 7 lima kota habis

Budaya & Pariwisata - 01 May 2024 19:45 Wib

Kejari Dompu-NTB periksa 20 saksi kasus korupsi proyek irigasi

Kabar NTB - 04 May 2024 8:19 Wib

Menpora Dito puji semangat pantang menyerah Garuda Muda berhadapan Irak

Sepakbola - 03 May 2024 5:09 Wib