Mataram (ANTARA) - Siswa asal Provinsi Sulawesi Barat yang mengikuti program siswa mengenal nusantara (SMN) di Manokwari Provinsi Papua telah dipulangkan dan kembali ke Provinsi Sulbar.
Wakil Gubernur Sulbar Enny Angraeni Anwar di Mamuju, Selasa (20/8), menyambut kepulangan sekitar 23 orang siswa yang mengikuti program SMN di Manokwari Provinsi Papua di Bandara Tampapadang Mamuju.
Program SMN tersebut merupakan program pertukaran pelajar antara Sulbar dan Papua untuk lebih mengenal nusantara yang digelar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam rangka memperingati hari kemerdekaan.
Wakil Gubernur, menyampaikan rasa syukur atas kepulangan siswa tersebut setelah di Manokwari mengalami situasi tidak kondusif akibat terjadi kerusuhan.
Ia juga menyampaikan siswa Manokwari yang ada di Mamuju juga dalam kondisi aman, dan berharap masyarakat Indonesia tetap bisa menjaga kedamaian.
Sebelumnya anggota DPRD Sulbar Sukri Umar meminta agar siswa SMN asal Sulbar agar dipulangkan dari Wanokwari Papua.
"Orang tua siswa resah di Sulbar dan berharap anaknya yang mengikuti SMN dapat di pulangkan dan para siswa telah kembali ke Sulbar ini," katanya.
Ia juga berharap, agar semua pihak bisa saling bersama menjaga kedamaian yang ada di daerah.
Wakil Gubernur Sulbar Enny Angraeni Anwar di Mamuju, Selasa (20/8), menyambut kepulangan sekitar 23 orang siswa yang mengikuti program SMN di Manokwari Provinsi Papua di Bandara Tampapadang Mamuju.
Program SMN tersebut merupakan program pertukaran pelajar antara Sulbar dan Papua untuk lebih mengenal nusantara yang digelar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam rangka memperingati hari kemerdekaan.
Wakil Gubernur, menyampaikan rasa syukur atas kepulangan siswa tersebut setelah di Manokwari mengalami situasi tidak kondusif akibat terjadi kerusuhan.
Ia juga menyampaikan siswa Manokwari yang ada di Mamuju juga dalam kondisi aman, dan berharap masyarakat Indonesia tetap bisa menjaga kedamaian.
Sebelumnya anggota DPRD Sulbar Sukri Umar meminta agar siswa SMN asal Sulbar agar dipulangkan dari Wanokwari Papua.
"Orang tua siswa resah di Sulbar dan berharap anaknya yang mengikuti SMN dapat di pulangkan dan para siswa telah kembali ke Sulbar ini," katanya.
Ia juga berharap, agar semua pihak bisa saling bersama menjaga kedamaian yang ada di daerah.