Menlu Retno Marsudi tugaskan dubes RI petakan potensi kerja sama dengan Afrika

Rabu, 21 Agustus 2019 15:47 WIB

Mataram (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menugaskan para duta besar RI yang bertugas di negara-negara Afrika untuk memetakan potensi kerja sama yang bisa dikembangkan lebih jauh.

Penugasan itu diberikan kepada para dubes RI untuk meningkatkan kehadiran dan interaksi Indonesia di Afrika, terutama melalui kerja sama ekonomi yang bersifat konkret.

“Saya berikan waktu satu bulan kepada para duta besar untuk betul-betul memetakan potensi kerja sama yang bisa kita pakai, termasuk skema pembiayaannya,” tutur Menlu saat menyampaikan pernyataan pers bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di sela-sela Dialog Infrastruktur Indonesia-Afrika (IAID) di Nusa Dua, Bali, Rabu.

Baca juga: Presiden RI: Indonesia siap bangun infrastruktur Afrika

Dialog, yang berlangsung selama dua hari, tersebut berhasil membukukan total kesepakatan bisnis sebesar 822 juta dolar AS atau sekitar Rp11,7 triliun, yang sebagian besar berkaitan dengan proyek-proyek infrastruktur.

Peningkatan nilai transaksi bisnis Indonesia-Afrika itu, dari 586,56 juta dolar AS tahun lalu, dilihat sebagai bukti potensi besar yang dimiliki Afrika untuk digarap melalui kerja sama dengan Indonesia.

Dengan mengacu pada pencapaian tersebut, Menlu Retno dalam rapat koordinasi dengan para dubes RI membahas langkah-langkah yang perlu dilakukan guna menindaklanjuti hasil dari IAID 2019.

“Sehingga paling lambat dalam sebulan kita bisa melangkah lebih jauh selain menindaklanjuti apa yang kita hasilkan dari IAID, maka ke depan kita akan memiliki program yang sifatnya lebih konkret. Bulan depan misi Indonesia sudah akan berjalan di beberapa negara Afrika,” kata Retno.

Baca juga: IAID hasilkan kesepakatan bisnis Rp11,7 triliun

Sependapat dengan Menlu, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan berharap pemerintah Indonesia bisa fokus memetakan potensi besar kerja sama dengan negara-negara Afrika, dengan pertimbangan utama pada kepentingan nasional Indonesia serta nilai tambah bagi negara yang bersangkutan.

“Coba kita cari empat atau lima negara yang bisa kita prospek, jadi harus segera,” tutur Luhut.

 

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Satgas Judi Online lindungi WNI dari kejahatan transnasional

26 April 2024 13:10 Wib

Indonesia tak ingin melihat eskalasi konflik di Timur Tengah

18 April 2024 16:57 Wib

Minister Marsudi urges US to help de-escalate Iran-Israel tension

16 April 2024 17:22 Wib

Marsudi looks to intensify trade with New Zealand

14 March 2024 19:28 Wib

Menlu Retno Marsudi bicara soal Palestina

19 February 2024 6:41 Wib
Terpopuler

Pedrosa sabet podium Sprint di Jerez usai Quartararo

Olahraga - 28 April 2024 6:19 Wib

Rio Waida waspadai ombak "mematikan" Tahiti di Olimpiade Paris

Olahraga - 25 April 2024 18:07 Wib

Kejaksaan: Penanganan korupsi Bank NTB Syariah masih tahap pengumpulan data

Kabar NTB - 5 jam lalu

Tim Arsenal tinggalkan Liverpool dan Man City

Sepakbola - 24 April 2024 6:41 Wib

Nobar semifinal Piala Asia U-23 di Teras Udayana Mataram

Kabar NTB - 29 April 2024 15:28 Wib