Peran TNI tangani kerusuhan di Papua sesuai kebijakan pemerintah

Kamis, 22 Agustus 2019 15:48 WIB

Mataram (ANTARA) - Pengamat intelijen dan pertahanan, Dr Susaningtyas NH Kertopati berpendapat peran TNI dalam penanganan Papua sudah sesuai dengan kebijakan pemerintah yang mengedepankan pendekatan antropologi dibandingkan pendekatan keamanan.

"Sejak Presiden Abdurrahman Wahid, TNI selalu konsisten mendampingi masyarakat Papua menghadapi berbagai persoalan sosial," kata Susaningtyas, di Jakarta, Kamis, menanggapi peran TNI dalam menangani persoalan kerusuhan di Papua.

Menurut dia, apa yang sedang terjadi saat ini dapat dikatakan sebagai "unintended consequence" atas suatu dinamika relasi antara masyarakat dengan pemerintah daerah setempat.

Kejelian aparat di lapangan membaca situasi dan kondisi sosial masyarakat Papua justru yang berhasil melokalisir permasalahan tidak berkembang menjadi ekses.

"Keberanian pimpinan TNI didukung pihak Polri merupakan kunci keberhasilan meredam berbagai hoaks," tuturnya.

Kemenkominfo juga turut serta menetralisir berbagai anasir yang ingin membuat permasalahan menjadi berlarut-larut.

"Agar tidak terulang kejadian yang sama, maka prajurit TNI perlu mendapatkan pembekalan antropologi Papua agar paham budaya dan lingkungan masyarakat Papua. Pendekatan Sosial Budaya dan dialog antar pihak yang memiliki kepentingan harus dilaksanakan secepatnya," kata wanita yang biasa disapa Nuning ini.

Dalam kesempatan itu, Nuning menyebutkan selama bertugas prajurit TNI selalu berusaha memberikan bantuan fisik untuk membantu pembangunan daerah sekaligus berperan menjadi guru di sekolah-sekolah yang terpencil di pelosok Papua.

"Banyak juga prajurit TNI yang bertugas sebagai tenaga medis membantu penyuluhan kesehatan dan pertolongan pertama pada kecelakaan," kata Nuning.

Doktrin TNI untuk membantu masyarakat Papua dijalankan sepenuhnya oleh para prajurit di lapangan dalam kerangka operasi teritorial dalam aspek pembinaan dan penggalangan.

"Banyak pengamat dari dalam dan luar negeri yang memberi apresiasi peran TNI tersebut," ucapnya.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pengamat sebut 18 anggota polisi terlibat kasus DWP harus dijatuhi PTDH

21 December 2024 17:23 Wib

Penyidik kepolisian belum kembalikan berkas perkara Agus

16 December 2024 19:28 Wib

Gagasan Polri di bawah Kemendagri langkah mundur

01 December 2024 16:22 Wib

Isu adanya partai cokelat pada Pilkada 2024 hoaks

30 November 2024 6:49 Wib

1.223 personel kepolisian dilibatkan saat pemungutan suara pilkada di Mataram

20 November 2024 15:21 Wib
Terpopuler

Bupati ingatkan warga Lombok Utara yang jadi PMI berangkat resmi

Kabar NTB - 18 December 2024 20:32 Wib

OJK mencatat piutang pinjaman "online" naik 29,23 persen yoy

Ekonomi Bisnis - 16 December 2024 19:00 Wib

PSIS tanpa kekuatan penuh hadapi PSS Sleman

Sepakbola - 17 December 2024 5:51 Wib

Pesan tiga anggota grup SEVENTEEN penggemar di Indonesia

Budaya & Pariwisata - 17 December 2024 20:02 Wib

KPK tetapkan dua tersangka korupsi dana CSR Bank Indonesia

Hukum Kriminal - 18 December 2024 16:22 Wib