Mataram (ANTARA) - Ribuan pelajar di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat mengikuti kegiatan "Mataram Berselawat" dipimpin Ustadz H. Haddad Alwi Assegaf, penyanyi religi Islam bertajuk "Cinta Rasul" serta menghadirkan penceramah kondang Prof DR K.H. Manarul Hidayat.
Kegiatan "Mataram Berselawat" merupakan salah satu rangkaian HUT Ke-26 Kota Mataram itu, berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Mataram dihadiri Wakil Wali Kota Mataram Mohan Roliskana beserta jajarannya dan ribuan pelajar se-Kota Mataram di Mataram, Jumat.
Wakil Wali Kota Mataram Mohan Roliskana dalam kesempatan itu mengatakan pada 2019, Mataram kembali bisa melaksanakan tradisi dan rutinitas yang biasa dilaksanakan untuk memeriahkan HUT Kota Mataram.
"Pada Tahun 2018, Kota Mataram menghadapi bencana gempa bumi sehingga semua kegiatan-kegiatan tersebut tidak bisa dilaksanakan," katanya.
Dia mengatakan "Mataram Berselawat" untuk mengajak masyarakat Kota Mataram bermunajat kepada Allah SWT, memohon supaya Kota Mataram menjadi kota yang lebih baik lagi.
"Semoga apa yang menjadi hajat kita bersama demi Kota Mataram yang kita cintai ini terkabulkan oleh Allah SWT," katanya.
Di sisi lain, Mohan juga berharap, untuk mewujudkan cita-cita menjadikan Kota Mataram menjadi kota yang "baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur" dengan menyelaraskan antara lingkungan tempat tinggal dengan kebaikan perilaku manusianya atau perilaku penduduknya.
Selain itu, katanya, Kota Mataram akan menjadi kota yang maju dunianya dan maju juga ilmu agamanya, serta kota di mana masyarakatnya sejahtera dan pandai bersyukur kepada Allah SWT.
"Semoga pada HUT Kota Mataram yang ke-26, kami dijadikan pemimpin yang senantiasa diberikan amanah untuk bisa melaksanakan tugas-tugas secara adil," katanya.
Dia mengatakan selama perjalanan kepemimpinannya sudah banyak yang dilakukan dan sudah banyak hasil pembangunan yang capai, akan tetapi masih banyak pula pekerjaan-pekerjaan yang belum bisa selesaikan.
"Mudah-mudahan di sisa perjalanan ini semuanya bisa kami selesaikan dengan baik dan bisa mewujudkan apa yang menjadi visi misi Kota Mataram, yaitu maju, religius, dan berbudaya," katanya.
Kegiatan "Mataram Berselawat" dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Prof DR K.H. Manarul Hidayat, dan Ustadz H. Haddad Alwi.
Dalam tausiyah, Haddad Alwi Assegaf berinisiatif membangkitkan semangat Kota Mataram untuk cinta kepada Rasulullah.
Ribuan pelajar yang saat itu berada pada barisan belakang, diminta pindah ke barisan depan sehingga para siswa membelakangi para pejabat Kota Mataram, dan jamaah yang hadir diajak mengacungkan tangan sambil berselawat yang menunjukkan rasa kecintaan kepada Rasulullah.
Haddad Alwi juga mengajak pelajar dan jamaah lainnya bernyanyi lagu miliknya yang sudah familier serta berselawat bersama untuk memperkuat kecintaan kepada Rasullullah.
Kegiatan "Mataram Berselawat" merupakan salah satu rangkaian HUT Ke-26 Kota Mataram itu, berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Mataram dihadiri Wakil Wali Kota Mataram Mohan Roliskana beserta jajarannya dan ribuan pelajar se-Kota Mataram di Mataram, Jumat.
Wakil Wali Kota Mataram Mohan Roliskana dalam kesempatan itu mengatakan pada 2019, Mataram kembali bisa melaksanakan tradisi dan rutinitas yang biasa dilaksanakan untuk memeriahkan HUT Kota Mataram.
"Pada Tahun 2018, Kota Mataram menghadapi bencana gempa bumi sehingga semua kegiatan-kegiatan tersebut tidak bisa dilaksanakan," katanya.
Dia mengatakan "Mataram Berselawat" untuk mengajak masyarakat Kota Mataram bermunajat kepada Allah SWT, memohon supaya Kota Mataram menjadi kota yang lebih baik lagi.
"Semoga apa yang menjadi hajat kita bersama demi Kota Mataram yang kita cintai ini terkabulkan oleh Allah SWT," katanya.
Di sisi lain, Mohan juga berharap, untuk mewujudkan cita-cita menjadikan Kota Mataram menjadi kota yang "baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur" dengan menyelaraskan antara lingkungan tempat tinggal dengan kebaikan perilaku manusianya atau perilaku penduduknya.
Selain itu, katanya, Kota Mataram akan menjadi kota yang maju dunianya dan maju juga ilmu agamanya, serta kota di mana masyarakatnya sejahtera dan pandai bersyukur kepada Allah SWT.
"Semoga pada HUT Kota Mataram yang ke-26, kami dijadikan pemimpin yang senantiasa diberikan amanah untuk bisa melaksanakan tugas-tugas secara adil," katanya.
Dia mengatakan selama perjalanan kepemimpinannya sudah banyak yang dilakukan dan sudah banyak hasil pembangunan yang capai, akan tetapi masih banyak pula pekerjaan-pekerjaan yang belum bisa selesaikan.
"Mudah-mudahan di sisa perjalanan ini semuanya bisa kami selesaikan dengan baik dan bisa mewujudkan apa yang menjadi visi misi Kota Mataram, yaitu maju, religius, dan berbudaya," katanya.
Kegiatan "Mataram Berselawat" dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Prof DR K.H. Manarul Hidayat, dan Ustadz H. Haddad Alwi.
Dalam tausiyah, Haddad Alwi Assegaf berinisiatif membangkitkan semangat Kota Mataram untuk cinta kepada Rasulullah.
Ribuan pelajar yang saat itu berada pada barisan belakang, diminta pindah ke barisan depan sehingga para siswa membelakangi para pejabat Kota Mataram, dan jamaah yang hadir diajak mengacungkan tangan sambil berselawat yang menunjukkan rasa kecintaan kepada Rasulullah.
Haddad Alwi juga mengajak pelajar dan jamaah lainnya bernyanyi lagu miliknya yang sudah familier serta berselawat bersama untuk memperkuat kecintaan kepada Rasullullah.