Banda Aceh (ANTARA) - Seorang turis asal Spanyol, Francisco Javier Garcia (53) yang dilaporkan tewas terkena baling-baling perahu motor saat menyelam di perairan Pantai Iboih dan Pulau Rubiah, Sabang akan dikembalikan ke negara asalnya melalui Provinsi Bali.
Petugas telah melakukan pemulangan jenazah Francisco dari Sabang menuju Banda Aceh menggunakan kapal cepat Express Cantika 89, yang tiba di Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh pada pukul 17.30 WIB, Sabtu.
Ketua Dokter Tim Pemulangan, Samarullah menyebutkan jenazah korban akan bermalam di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
Kemudian dijadwalkan akan bertolak ke Bali melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Minggu (25/8). Kemudian akan diterbangkan ke negara asalnya melalui Bali.
"Terus nanti ada travel di Bali dan pihak asuransi yang mengurus untuk pemulangan ke Spanyol," kata Samarullah.
Ia menjelaskan, korban tewas pada Kamis (22/8), setelah terkena baling-baling perahu motor miliki warga Sabang. Akibatnya, korban mengalami luka di beberapa bagian seperti kepala, tangan kiri, serta dada kiri.
"Beliau sedang snorkling kebetulan ada boat yang melintas. Beliau menggunakan jalur yang memang jalur boat, tidak semestinya beliau melakukan snorkeling di situ," kata Samarullah.
Sebelumnya dilaporkan, kejadian itu berawal ketika perahu motor yang dikemudi Muchtar (39), warga Jurong Cot Damar, Gampong Paya Seunara, Kecamatan Sukakarya, Sabang menabarak Francisco yang sedang snorkling.
Usai menabrak, Muchtar berusaha menolong korban yang berdarah dibantu oleh warga lainnya. Namun, korban tidak bisa diselamatkan, dan meninggal dunia ketika hendak dievakuasi ke Puskesmas Gampong Iboih karena kehabisan darah akibat luka serius di bagian dada.*
Petugas telah melakukan pemulangan jenazah Francisco dari Sabang menuju Banda Aceh menggunakan kapal cepat Express Cantika 89, yang tiba di Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh pada pukul 17.30 WIB, Sabtu.
Ketua Dokter Tim Pemulangan, Samarullah menyebutkan jenazah korban akan bermalam di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
Kemudian dijadwalkan akan bertolak ke Bali melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Minggu (25/8). Kemudian akan diterbangkan ke negara asalnya melalui Bali.
"Terus nanti ada travel di Bali dan pihak asuransi yang mengurus untuk pemulangan ke Spanyol," kata Samarullah.
Ia menjelaskan, korban tewas pada Kamis (22/8), setelah terkena baling-baling perahu motor miliki warga Sabang. Akibatnya, korban mengalami luka di beberapa bagian seperti kepala, tangan kiri, serta dada kiri.
"Beliau sedang snorkling kebetulan ada boat yang melintas. Beliau menggunakan jalur yang memang jalur boat, tidak semestinya beliau melakukan snorkeling di situ," kata Samarullah.
Sebelumnya dilaporkan, kejadian itu berawal ketika perahu motor yang dikemudi Muchtar (39), warga Jurong Cot Damar, Gampong Paya Seunara, Kecamatan Sukakarya, Sabang menabarak Francisco yang sedang snorkling.
Usai menabrak, Muchtar berusaha menolong korban yang berdarah dibantu oleh warga lainnya. Namun, korban tidak bisa diselamatkan, dan meninggal dunia ketika hendak dievakuasi ke Puskesmas Gampong Iboih karena kehabisan darah akibat luka serius di bagian dada.*