Pindahnya Ibu Kota dikuatirkan mengganggu kawasan tangkap nelayan

Rabu, 4 September 2019 12:27 WIB

Mataram (ANTARA) - Jalur pelayaran di perairan Teluk Balikpapan di Provinsi Kalimantan Timur, berpotensi bertambah ramai dengan kepindahan Ibu Kota Negara Indonesia dari Jakarta ke wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara sehingga dikuatirkan mengganggu kawasan tangkap nelayan.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara, Andi Trasodiharto saat ditemui, Selasa mengatakan, diprediksi alur pelayaran di perairan Teluk Balikpapan bertambah ramai dengan pindahnya ibu kota.

Presiden Joko Widodo mengumumkan ibu kota negara akan dipindah, yakni sebagian di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

"Kami khawatirkan imbas peningkatan aktivitas di perairan Teluk Balikpapan dengan pindahnya ibu kota itu mengganggu kawasan tangkap nelayan," ujarnya.

Untuk itu Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara akan mengkoordinasikan alur pelayaran di perairan Teluk Balikpapan, agar tidak mengganggu kawasan tangkap para nelayan.

Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut Andi Trasodiharto, akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyangkut alur pelayaran di perairan Teluk Balikpapan tersebut.

"Kami akan bahas alur pelayaran di perairan Teluk Balikpapan dengan pindahnya ibu kota agar tidak mengganggu mata pencaharian para nelayan," tegasnya.

Pengangkutan material untuk pembangunan ibu kota negara ke wilayah Provinsi Kalimantan Timur menurut dia, dimungkinkan melalui jalur laut.

Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara jelasnya, berupaya dan berharap peningkatan aktivitas alur pelayaran tidak mengganggu kawasan tangkap nelayan di Teluk Balikpapan.

Namun Andi Trasodiharto yakin pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia ke wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara tersebut, bakal berdampak positif pada ekonomi masyarakat pesisir.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Kemenhub bagikan 2.666 alat keselamatan pelayaran

10 December 2024 20:48 Wib

UPAP melarang pelayaran kapal cepat ke Kepulauan Seribu

05 December 2024 20:20 Wib

Pelindo menggelar program "Biodiversity Camp" siswa SMK pelayaran

14 November 2024 5:27 Wib

Awas!! Fenomena supermoon 16 November 2024 picu terjadi banjir rob

13 November 2024 15:11 Wib

Menhub mendorong kapal Indonesia mampu bersaing di pelayaran dunia

18 October 2024 19:38 Wib
Terpopuler

BKD Jakarta akan identifikasi masalah jabatan yang masih kosong

Kesra - 10 December 2024 5:38 Wib

Pejabat Kemendes terlibat jual beli jabatan akan dicopot

Hukum Kriminal - 10 December 2024 6:59 Wib

Harga saham gabungan hari ini melemah di tengah 'wait and see' rilis data inflasi AS

Ekonomi Bisnis - 10 December 2024 10:10 Wib

Sekolah di Mataram diminta lakukan kesiapsiagaan banjir

Kabar NTB - 10 December 2024 16:26 Wib

DPRD Lombok Utara setujui tiga ranperda tingkatkan pelayanan masyarakat

Kabar NTB - 10 December 2024 18:40 Wib