Komentar Mohammad Ahsan soal PB Djarum pamit

Senin, 9 September 2019 9:44 WIB

Mataram (ANTARA) - Salah satu pebulutangkis Indonesia Mohammad Ahsan turut bersuara soal pemberhentian audisi bulutangkis oleh PB Djarum pada 2020.

Ahsan yang bergabung bersama klub PB Djarum pada 2007 itu mengatakan bahwa pemberhentian itu sangat disayangkan.

"Sangat disayangkan soalnya Djarum satu-satunya klub yang mengadakan audisi di semua daerah, jadi bisa memantau bibit-bibit di daerah. Kalau tidak ada audisi lagi ya siapa yang bisa melihat bibit-bibit di daerah seperti itu," kata Ahsan saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

Menurut Ahsan, audisi yang dilakukan PB Djarum telah membantu orang-orang daerah yang berminat dengan olahraga bulutangkis bisa datang memamerkan kemampuannya. Dengan begitu, bakat-bakat muda pun bisa dengan mudah ditemukan.

Ahsan yang merupakan penerima beasiswa PB Djarum sekaligus juara All England 2019 bersama Hendra Setiawan itu mengakui bahwa klubnya, selain menjaring bakat-bakat muda, juga telah sangat membantu perjalanan karirnya selama ini di bulutangkis. Maka tuduhan KPAI yang menyebutkan PB Djarum telah melakukan eksploitasi anak itu dinilai tidak tepat.

Dia berharap PB Djarum bisa menemukan solusi atas permasalahan ini dan bisa terus melakukan audisi penjaring pebulutangkis di masa depan.

Sebelumnya, PP PBSI juga menyayangkan pemberhentian itu karena dapat menyebabkan regenerasi atlet bulutangkis terputus. “Sangat disayangkan karena kita tahu bahwa audisi ini adalah salah satu metode rekrutmen dari pemain bulutangkis yang nantinya memang akan menjadi generasi penerus yang ada sekarang ini," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiarto.

Pemberhentian audisi ini muncul setelah KPAI melayangkan protes, menganggap bahwa ada unsur eksploitasi anak dalam audisi yang dilakukan PB Djarum. Menurut KPAI, eksploitasi itu terindikasi dari kaus peserta yang bertuliskan "Djarum Badminton Club"

Sementara PB Djarum telah menegaskan bahwa PB Djarum dan Djarum merupakan dua entitas berbeda.

PB Djarum mengumumkan bahwa 2019 merupakan tahun terakhir mereka mengadakan audisi umum bulutangkis sehingga program itu akan berhenti pada 2020.

Meski begitu, PB Djarum masih belum memberikan kejelasan tentang pemberhentian ini akan berlaku selamanya atau hanya sementara.

Namun PB Djarum melalui Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan bahwa akan ada program lain untuk tahun depan.

Audisi umum telah dilakukan oleh PB Djarum tiap tahun sejak 2006 dan digelar di sejumlah kota di Indonesia dengan tujuan menjaring lebih banyak potensi berbakat. Peserta terpilih dari daerah akan maju ke final audisi di markas PB Djarum di Kudus akhir tahun nanti.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Ganda putra The Daddies tetap nikmati laga meski tersingkir

14 March 2024 4:55 Wib

Indonesia Masters 2024: Kemarau gelar juara ganda putra berakhir di Istora

29 January 2024 7:34 Wib

The Daddies atasi perlawanan Akira/Taichi di 32 besar Malaysia Open 2024

11 January 2024 7:17 Wib

Ganda Putra The Daddies atasi hambatan peringkat satu dunia

27 October 2023 6:28 Wib

Usia tak menjadi penghalang bagi The Daddies bermain agresif

25 August 2023 7:32 Wib
Terpopuler

Pemprov NTB tanggapi soal penetapan Direktur PT GNE sebagai tersangka

Kabar NTB - 02 May 2024 20:05 Wib

Polda NTB tetapkan direktur GNE Samsul Hadi tersangka kasus penyediaan air bersih

Hukum Kriminal - 01 May 2024 6:53 Wib

Tiket tur konser Sheila On 7 lima kota habis

Budaya & Pariwisata - 01 May 2024 19:45 Wib

Kejari Dompu-NTB periksa 20 saksi kasus korupsi proyek irigasi

Kabar NTB - 04 May 2024 8:19 Wib

Mataram diguncang gempa 5,2 Magnitudo

Kabar NTB - 13 menit lalu