Perampok gasak Rp500 juta milik pengusaha burung walet asal Barito

Rabu, 11 September 2019 6:30 WIB

Mataram (ANTARA) -  Seorang pengusaha sarang walet asal Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah dirampok orang tidak dikenal dengan modus memecah kaca mobil dan menggasak uang sebesar Rp500 juta di halaman rumah makan Wong Cilik Jalan Kahayan, Kota Palangka Raya Senin (9/9) sekitar pukul 14.45 WIB

"Korban atas nama Bariah (37) yang berstatus pengusaha sarang burung walet dan kasus ini sudah ditangani Polres Palangka Raya," kata Kapolres Palangka Raya AKP Timbul RK Siregar di Palangka Raya, Senin. 

Timbul mengatakan, diduga kuat kawanan pencuri yang diduga lebih dari dua orang itu terlebih dahulu sudah membuntuti korban ketika sedang bertransaksi di Bank BCA. 

Dari Bank BCA tersebut, korban menuju rumah makan Wong Cilik Jalan Kahayan. Sesampainya di halaman rumah makan, korban memarkirkan mobil Expender warna putih dengan nomor polisi DA 1781 DD dengan meninggalkan uang sebesar Rp500 juta di jok tengah mobilnya. 

Saat hendak masuk kedalam mobilnya, alangkah terkejutnya Bariah melihat kaca mobil bagian tengah sebelah kanan sudah pecah dan uang yang baru saja di ambil dari bank raib sama sekali tidak bersisa. 

"Saya mendapatkan laporan dengan adanya pencurian dengan modus pecah kaca langsung meluncur ke lokasi kejadian serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama anggota Identifikasi Polres Palangka Raya," katanya. 

Usai melakukan olah TKP, Timbul juga langsung memerintahkan personelnya untuk melakukan penyelidikan dengan menyebar sejumlah anggota ke beberapa lokasi, guna mencari tahu keberadaan kawanan pelaku yang diduga masih berada di wilayah hukum Polres Palangka Raya. 

"Untuk mengungkap kejadian tersebut, kita akan lakukan pemeriksaan terhadap korban dan para saksi-saksi yang mengetahui persis kejadian tersebut agar jadi petunjuk bagi anggota dalam mengungkap modus seperti ini," ungkapnya. 

Sedangkan menurut pengakuan Bariah kepada petugas, sama sekali tidak ada menaruh curiga dengan orang yang berada di sekitarnya ketika melakukan transaksi di bank hingga peristiwa itu terjadi. 

Ia pun mengungkapkan bahwa setiap mengambil uang di bank, selalu menaruh uang tersebut di dalam mobil dan tidak pernah mengalami hal seperti ini. 

"Intinya saya tidak menduga sampai kejadian ini terjadi. Uang yang hilang Rp500 juta itu modal sekaligus hasil penjualan walet saya mas," kata Bariah dengan nada sedih. 
 

 

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Polisi melimpahkan berkas tersangka kasus pengiriman pekerja migran anak

12 January 2023 13:34 Wib, 2023

Polisi sita 75 kilogram ganja dalam dodol

05 August 2020 11:13 Wib, 2020

Polisi menggeledah rumah pembuatan narkoba di Kabupaten Bandung

23 July 2020 19:36 Wib, 2020

Masih jam dinas, empat polisi ngamuk di tempat karaoke

07 September 2019 7:00 Wib, 2019

Tiga faktor mendorong orang pakai narkoba

31 July 2019 12:13 Wib, 2019
Terpopuler

Pemprov NTB tanggapi soal penetapan Direktur PT GNE sebagai tersangka

Kabar NTB - 02 May 2024 20:05 Wib

Polda NTB tetapkan direktur GNE Samsul Hadi tersangka kasus penyediaan air bersih

Hukum Kriminal - 01 May 2024 6:53 Wib

Pedrosa sabet podium Sprint di Jerez usai Quartararo

Olahraga - 28 April 2024 6:19 Wib

Tiket tur konser Sheila On 7 lima kota habis

Budaya & Pariwisata - 01 May 2024 19:45 Wib

Kejaksaan: Penanganan korupsi Bank NTB Syariah masih tahap pengumpulan data

Kabar NTB - 30 April 2024 16:39 Wib