Doha, Qatar (ANTARA) - Pelari Ethiopia Muktar Edris mempertahankan gelar juara lari 5.000 meter putra pada Kejuaraan Dunia Atletik di Doha, Qatar, Senin waktu setempat.
Pelari berusia 25 tahun yang dua tahun lalu menggagalkan atlet legendaris Inggris Mo Farah dalam menyabet emas nomor ini pada babak final, finis dengan membukukan waktu 12 menit 58,85 detik.
Rekan senegaranya Selemon Barega (19) menyabet medali perak setelah mencatat waktu 12:59.70, sedangkan pelari Kanada Mohammed Ahmed harus puas dengan medali perunggu setelah mencatat masa 13:01.11.
Tiga bersaudara dari Norwegia, Jakob, Henrik dan Filip Ingebrigtsen, gagal total pada nomor ini.
Juara Eropa Jakob gagal mengeluarkan yang terbaik, Henrik sudah lebih dulu tersisih dan Filip tercecer jauh dua lap di belakang.
Jakob, yang termuda dari tiga bersaudara, sempat berada di depan dua pelari Ethiopia itu. Tetapi atlet berusia 19 tahun itu tidak bisa berbuat apa-apa ketika Edris dan Barega melewatinya pada lintasan terakhir.
Jakob, yang juga akan turun di nomor 1.500m putra bersama kakaknya Filip, malah tersusul oleh Ahmed.
Pelari berusia 25 tahun yang dua tahun lalu menggagalkan atlet legendaris Inggris Mo Farah dalam menyabet emas nomor ini pada babak final, finis dengan membukukan waktu 12 menit 58,85 detik.
Rekan senegaranya Selemon Barega (19) menyabet medali perak setelah mencatat waktu 12:59.70, sedangkan pelari Kanada Mohammed Ahmed harus puas dengan medali perunggu setelah mencatat masa 13:01.11.
Tiga bersaudara dari Norwegia, Jakob, Henrik dan Filip Ingebrigtsen, gagal total pada nomor ini.
Juara Eropa Jakob gagal mengeluarkan yang terbaik, Henrik sudah lebih dulu tersisih dan Filip tercecer jauh dua lap di belakang.
Jakob, yang termuda dari tiga bersaudara, sempat berada di depan dua pelari Ethiopia itu. Tetapi atlet berusia 19 tahun itu tidak bisa berbuat apa-apa ketika Edris dan Barega melewatinya pada lintasan terakhir.
Jakob, yang juga akan turun di nomor 1.500m putra bersama kakaknya Filip, malah tersusul oleh Ahmed.