Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) berhasil mempercepat penormalan pasokan listrik di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, sejak Selasa (19/11). Percepatan operasi Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas Uap (PLTMGU) Lombok Peaker yang berlokasi di Tanjung Karang, Kota Mataram, berhasil memenuhi kebutuhan daya di Pulau Lombok.
"Alhamdulillah listrik sudah mulai pulih. Uji coba operasi PLTMGU Lombok Peaker berhasil kami percepat, yang sebelumnya akan dilakukan pada Desember, bisa dilakukan sejak Selasa malam," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Rudi Purnomoloka.
Meskipun masih uji coba, PLTMGU Lombok Peaker sudah berhasil memasok daya listrik ke sistem Lombok. Hingga Rabu (20/11), uji coba untuk 4 unit mesin di PLTMGU Lombok Peaker menghasilkan daya listrik sebesar 38 Mega Watt (MW).
Penambahan pengujuan mesin pembangkit di PLTMGU Lombok Peaker akan dilakukan secara bertahap hingga kapasitas sebesar 130 MW sampai dengan bulan Desember 2019. Sementara untuk steam turbin sebesar 10 MW ditargetkan selesai pada semester 1 tahun 2020.
Selain PLTMGU Lombok Peaker, PLN juga berhasil mempercepat operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeranjang Unit 2. Meskipun masih tahap uji coba, PLTU Jeranjang Unit 2 saat ini juga sudah berhasil memasok daya listrik sebesar 10 MW ke sistem Lombok.
"PLTMGU Lombok Peaker dan PLTU Jeranjang unit 2 ini masih uji coba, jadi kami perlu berhati-hati sambil melihat parameter dan indikator pengujian yang ada," ujar Rudi.
Saat ini sistem kelistrikan Lombok memiliki daya mampu sebesar 271 MW dengan beban puncak sebesar 259 MW, sehingga terdapat cadangan sebesar 12 MW.
"Karena daya sudah cukup, sejak kemarin sudah tidak ada pemadaman akibat kurangnya pasokan daya. Kami mohon doanya agar kelistrikan selalu andal," kata Rudi.
Jika pelanggan masih mengalami gangguan listrik, pelanggan dapat menghubungi layanan Contact Center PLN 123 melalui telepon (kode area) 123, Facebook PLN 123, Twitter @pln_123, Instagram @pln123_official, atau melalui Aplikasi PLN Mobile yang ada di Google Playstore untuk android dan AppStore untuk iOS.
"Alhamdulillah listrik sudah mulai pulih. Uji coba operasi PLTMGU Lombok Peaker berhasil kami percepat, yang sebelumnya akan dilakukan pada Desember, bisa dilakukan sejak Selasa malam," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Rudi Purnomoloka.
Meskipun masih uji coba, PLTMGU Lombok Peaker sudah berhasil memasok daya listrik ke sistem Lombok. Hingga Rabu (20/11), uji coba untuk 4 unit mesin di PLTMGU Lombok Peaker menghasilkan daya listrik sebesar 38 Mega Watt (MW).
Penambahan pengujuan mesin pembangkit di PLTMGU Lombok Peaker akan dilakukan secara bertahap hingga kapasitas sebesar 130 MW sampai dengan bulan Desember 2019. Sementara untuk steam turbin sebesar 10 MW ditargetkan selesai pada semester 1 tahun 2020.
Selain PLTMGU Lombok Peaker, PLN juga berhasil mempercepat operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeranjang Unit 2. Meskipun masih tahap uji coba, PLTU Jeranjang Unit 2 saat ini juga sudah berhasil memasok daya listrik sebesar 10 MW ke sistem Lombok.
"PLTMGU Lombok Peaker dan PLTU Jeranjang unit 2 ini masih uji coba, jadi kami perlu berhati-hati sambil melihat parameter dan indikator pengujian yang ada," ujar Rudi.
Saat ini sistem kelistrikan Lombok memiliki daya mampu sebesar 271 MW dengan beban puncak sebesar 259 MW, sehingga terdapat cadangan sebesar 12 MW.
"Karena daya sudah cukup, sejak kemarin sudah tidak ada pemadaman akibat kurangnya pasokan daya. Kami mohon doanya agar kelistrikan selalu andal," kata Rudi.
Jika pelanggan masih mengalami gangguan listrik, pelanggan dapat menghubungi layanan Contact Center PLN 123 melalui telepon (kode area) 123, Facebook PLN 123, Twitter @pln_123, Instagram @pln123_official, atau melalui Aplikasi PLN Mobile yang ada di Google Playstore untuk android dan AppStore untuk iOS.