Mataram (ANTARA) - DPD Partai Gerindra Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menggelar Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) yang salah satu agendanya membahas persiapan menghadapi Pilkada serentak di tujuh kabupaten/kota di daerah ini pada 2020.
Ketua Panitia Rakerdasus Partai Gerindra NTB, Mizanul Jihad di Mataram, Kamis, mengatakan, rakerdasus melibatkan para ketua, sekretaris, bendahara DPD dan DPC-DPC, anggota Fraksi Gerindra DPR RI, DPRD Provinsi NTB dan DPRD kabupaten dan kota se-NTB, dan juga akan dihadiri oleh petinggi DPP Partai Gerindra.
Rakerdasus akan membahas hal-hal strategis terkait pembenahan internal partai dan arah politik Partai Gerindra di masing-masing Pilkada di tujuh kabupaten/kota se NTB 2020 nanti.
"Rakerdasus ini sebagai awal pemanasan mesin Partai Gerindra menghadapi Pilkada serentak 2020 di NTB," ujarnya.
Ia menjelaskan, Pemilu 2019 telah usai, namun pesta-pesta demokrasi yang lain belum usai, dan pada 2020 akan disongsong pilkada serentak secara nasional.
"Untuk itu, Partai Gerindra sebagai salah satu kekuatan politik harus menjadi penentu kemenangan di setiap daerah yang akan melaksanakan pilkada, termasuk di tujuh pilkada yang ada di wilayah NTB ini," katanya.
Menurutnya, rakerdasus yang akan digelar merupakan forum konsolidasi jajaran internal partai dalam mempersiapkan mesin politik Gerindra menjelang Pilkada serentak 2020.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Rakerdasus Budi Wawan mengatakan, tema yang diangkat dalam Rakerdasus Partai Gerindra NTB ialah "Perkuat Konsolidasi, Menangkan Perjuangan Politik Pilkada Tahun 2020".
Budi menjelaskan, sejumlah isu strategis yang ada diangkat dalam rakerdasus tersebut, antara lain revitalisasi struktur partai (DPD-DPC-PAC-Anak Ranting). Selain itu akan dibahas pula sinkronisasi program DPR RI-DPRD provinsi-DPRD kabupaten/kota, rasionalisasi hubungan kerja DPD/DPC dengan fraksi semua tingkatan dalam soal pengelolaan program kerja kepartaian dengan tujuan untuk memastikan keberadaan kader-kader Partai Gerindra yang duduk sebagai anggota dewan bekerja dalam memberikan manfaat yang besar kepada rakyat.
"Dalam Pilkada serentak 2020. Gerindra akan mengeluarkan rekomendasi-rekomendasi yang sifatnya taktis dan strategis berkaitan dengan penguatan internal organisasi dalam menghadapi agenda politik 2020," jelasnya.
Gerindra sebagai pemenang pileg dan pilpres di NTB, dengan perolehan suara untuk pasangan Prabowo-Sandi, merupakan kekuatan yang signifikan dalam menghadapi pilkada pada 2020.
"Gerindra berharap bisa memenangkan pertarungan perebutan kepala daerah kabupaten dan kKota. Hanya saja perlu dipersiapkan dan memanaskan mesin partai ini sedari awal sebagai syarat dalam meraih kemenangan. Rakerdasus merupakan bagian dari upaya itu," katanya.
Ketua Panitia Rakerdasus Partai Gerindra NTB, Mizanul Jihad di Mataram, Kamis, mengatakan, rakerdasus melibatkan para ketua, sekretaris, bendahara DPD dan DPC-DPC, anggota Fraksi Gerindra DPR RI, DPRD Provinsi NTB dan DPRD kabupaten dan kota se-NTB, dan juga akan dihadiri oleh petinggi DPP Partai Gerindra.
Rakerdasus akan membahas hal-hal strategis terkait pembenahan internal partai dan arah politik Partai Gerindra di masing-masing Pilkada di tujuh kabupaten/kota se NTB 2020 nanti.
"Rakerdasus ini sebagai awal pemanasan mesin Partai Gerindra menghadapi Pilkada serentak 2020 di NTB," ujarnya.
Ia menjelaskan, Pemilu 2019 telah usai, namun pesta-pesta demokrasi yang lain belum usai, dan pada 2020 akan disongsong pilkada serentak secara nasional.
"Untuk itu, Partai Gerindra sebagai salah satu kekuatan politik harus menjadi penentu kemenangan di setiap daerah yang akan melaksanakan pilkada, termasuk di tujuh pilkada yang ada di wilayah NTB ini," katanya.
Menurutnya, rakerdasus yang akan digelar merupakan forum konsolidasi jajaran internal partai dalam mempersiapkan mesin politik Gerindra menjelang Pilkada serentak 2020.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Rakerdasus Budi Wawan mengatakan, tema yang diangkat dalam Rakerdasus Partai Gerindra NTB ialah "Perkuat Konsolidasi, Menangkan Perjuangan Politik Pilkada Tahun 2020".
Budi menjelaskan, sejumlah isu strategis yang ada diangkat dalam rakerdasus tersebut, antara lain revitalisasi struktur partai (DPD-DPC-PAC-Anak Ranting). Selain itu akan dibahas pula sinkronisasi program DPR RI-DPRD provinsi-DPRD kabupaten/kota, rasionalisasi hubungan kerja DPD/DPC dengan fraksi semua tingkatan dalam soal pengelolaan program kerja kepartaian dengan tujuan untuk memastikan keberadaan kader-kader Partai Gerindra yang duduk sebagai anggota dewan bekerja dalam memberikan manfaat yang besar kepada rakyat.
"Dalam Pilkada serentak 2020. Gerindra akan mengeluarkan rekomendasi-rekomendasi yang sifatnya taktis dan strategis berkaitan dengan penguatan internal organisasi dalam menghadapi agenda politik 2020," jelasnya.
Gerindra sebagai pemenang pileg dan pilpres di NTB, dengan perolehan suara untuk pasangan Prabowo-Sandi, merupakan kekuatan yang signifikan dalam menghadapi pilkada pada 2020.
"Gerindra berharap bisa memenangkan pertarungan perebutan kepala daerah kabupaten dan kKota. Hanya saja perlu dipersiapkan dan memanaskan mesin partai ini sedari awal sebagai syarat dalam meraih kemenangan. Rakerdasus merupakan bagian dari upaya itu," katanya.