Jakarta (ANTARA) - Kejuaraan bela diri tarung bebas (MMA) One Pride bakal menutup kompetisi musim 2019 dengan menggelar Fight Night 35 “Warriors Never Quit” di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu.
Empat partai yang akan disajikan yaitu pada partai utama, Yusuf Susilo dan Gugun Gusman akan memperebutkan gelar juara kelas bantam. Terakhir kali turun di One Pride MMA, Yusuf hampir merebut gelar juara Eko Priandono setelah counter strike-nya berhasil merobohkan Achmad Eko Priandono.
Lawannya, Gugun Gusman merupakan fighter yang baru turun di One Pride Arena tahun ini. Meskipun begitu, Gugun sendiri sudah bertarung di ajang MMA profesional sejak 2013. Dengan dua penampilan yang memukau, petarung asal Bandung Fighting Club ini dengan cepat menempatkan dirinya sebagai contender di kelas Bantam.
Selanjutnya pada partai international fight, juara bertahan kelas straw, Gunawan Sutrisno Putra berhadapan dengan Sunny Khatri petarung asal India. Setelah mengalahkan Edowar Virnanda di ronde kedua pada Fight Night 30 bulan Juli silam, Gunawan menempatkan dirinya sebagai juara kelas straw One Pride MMA paling dominan dengan empat pertahanan gelar.
Lawannya, Sunny Khatri adalah petarung internasional paling berpengalaman yang akan turun di One Pride MMA. Sunny mulai turun di MMA sejak 2014 dan sudah memiliki rekor bertarung MMA amatir dan profesional sebanyak 10 kali.
Pada laga berikutnya, yaitu partai perbaikan peringkat kelas ringan, Hendrik Tarigan akan berhadapan dengan Ananda Wahyu. Hendrik Tarigan kembali ke One Pride Arena setelah gagal merebut gelar juara kelas ringan bulan Juli silam. Ia bertekad bangkit dari kekalahan pertamanya di ajang MMA profesional dan sebagai penantang sabuk juara.
Lawannya, Ananda Wahyu, merupakan salah satu fighter di kelas ringan yang sedang naik daun. Sejak debutnya di tahun 2018, Ananda sudah 3 kali menghentikan lawannya tanpa sekalipun mengalami kekalahan. Dengan kuncian yang handal, seperti saat ia menghentikan Frisno Tumilar dengan Rear Naked Choke di ronde pertama, ia akan siap menghadapi seorang mantan contender.
Pada partai pembuka, One Pride Pro Never Quit FN 35 akan menyuguhkan contender fight kelas terbang yang akan dilakoni oleh Adi Rominto Manurung VS M Ridwan Kholik. Memiliki background beladiri Wushu Adi Rominto merupakan petarung bernyali besar, terbukti pada pertarungan-pertarungan sebelumnya ia berhasil mengalahkan lawan yang memiliki postur tubuh lebih tinggi dari dirinya.
Sementara sang lawan M Ridwan Kholik, pada pertarungan terakhirnya sukses mengalahkan Burdan pada Fight Night 31 bulan Agustus 2019. Ia berhasil menaklukan Burdan setelah beberapa kali memaksa Burdan untuk bermain bawah.
Empat partai yang akan disajikan yaitu pada partai utama, Yusuf Susilo dan Gugun Gusman akan memperebutkan gelar juara kelas bantam. Terakhir kali turun di One Pride MMA, Yusuf hampir merebut gelar juara Eko Priandono setelah counter strike-nya berhasil merobohkan Achmad Eko Priandono.
Lawannya, Gugun Gusman merupakan fighter yang baru turun di One Pride Arena tahun ini. Meskipun begitu, Gugun sendiri sudah bertarung di ajang MMA profesional sejak 2013. Dengan dua penampilan yang memukau, petarung asal Bandung Fighting Club ini dengan cepat menempatkan dirinya sebagai contender di kelas Bantam.
Selanjutnya pada partai international fight, juara bertahan kelas straw, Gunawan Sutrisno Putra berhadapan dengan Sunny Khatri petarung asal India. Setelah mengalahkan Edowar Virnanda di ronde kedua pada Fight Night 30 bulan Juli silam, Gunawan menempatkan dirinya sebagai juara kelas straw One Pride MMA paling dominan dengan empat pertahanan gelar.
Lawannya, Sunny Khatri adalah petarung internasional paling berpengalaman yang akan turun di One Pride MMA. Sunny mulai turun di MMA sejak 2014 dan sudah memiliki rekor bertarung MMA amatir dan profesional sebanyak 10 kali.
Pada laga berikutnya, yaitu partai perbaikan peringkat kelas ringan, Hendrik Tarigan akan berhadapan dengan Ananda Wahyu. Hendrik Tarigan kembali ke One Pride Arena setelah gagal merebut gelar juara kelas ringan bulan Juli silam. Ia bertekad bangkit dari kekalahan pertamanya di ajang MMA profesional dan sebagai penantang sabuk juara.
Lawannya, Ananda Wahyu, merupakan salah satu fighter di kelas ringan yang sedang naik daun. Sejak debutnya di tahun 2018, Ananda sudah 3 kali menghentikan lawannya tanpa sekalipun mengalami kekalahan. Dengan kuncian yang handal, seperti saat ia menghentikan Frisno Tumilar dengan Rear Naked Choke di ronde pertama, ia akan siap menghadapi seorang mantan contender.
Pada partai pembuka, One Pride Pro Never Quit FN 35 akan menyuguhkan contender fight kelas terbang yang akan dilakoni oleh Adi Rominto Manurung VS M Ridwan Kholik. Memiliki background beladiri Wushu Adi Rominto merupakan petarung bernyali besar, terbukti pada pertarungan-pertarungan sebelumnya ia berhasil mengalahkan lawan yang memiliki postur tubuh lebih tinggi dari dirinya.
Sementara sang lawan M Ridwan Kholik, pada pertarungan terakhirnya sukses mengalahkan Burdan pada Fight Night 31 bulan Agustus 2019. Ia berhasil menaklukan Burdan setelah beberapa kali memaksa Burdan untuk bermain bawah.