Mataram (ANTARA) - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik dijadwalkan membuka pertemuan nasional museum Indonesia yang digelar di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa (30/3).
"Pertemuan nasional museum Indonesia itu akan dirangkai dengan pameran tenun NTB yang juga akan dibuka oleh Menbudpar," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB Lalu Gita Ariadi, di Mataram, Sabtu.
Menbudpar beserta rombongan dijadwalkan tiba di Bandara Selaparang Mataram, pada Senin (29/3) siang, atau sehari sebelum pelaksanaan pertemuan nasional museum Indonesia dan pameran tenun NTB itu.
Setelah membuka pameran tenun dan menyaksikan atraksi budaya, pada Selasa (30/3) pukul 10.00 WITA, Menbudpar akan berkunjung ke SMK Negeri 5 Mataram kemudian mengikuti kegiatan kepariwisataan di Hotel Grand Legi Mataram.
Menbudpar dan rombongan dijadwalkan meninjau sentra kerajiban gerabah di Banyumulek, Kabupaten Lombok Barat, kemudian meninjau kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTB di Mataram.
Sebelum bertolak ke Jakarta pukul 19.00 WITA, Menbudpar dan rombongan dijadwalkan meninjau sentra kerajiban mutiara di Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.
Ariadi mengatakan pertemuan nasional museum Indonesia yang pesertanya pengelola museum di seluruh Indonesia itu akan berlangsung hingga 1 April.
Peserta pertemuan nasional museum Indonesia itu diperkirakan mencapai 250 orang dari berbagai daerah di Indonesia.
Pertemuan nasional itu merupakan bagian dari wisata MICE (meeting, incentive, convention, exhibition) untuk menyukseskan program "Visit Lombok Sumbawa" (VLS) tahun 2012 dengan target satu juta wisatawan.
Pertemuan nasional museum Indonesia itu juga merupakan tindak lanjut dari upaya mendukung tahun 2010 sebagai tahun kunjungan museum.
Salah satu agenda pertemuan nasional museum Indonesia itu adalah revitalisasi museum sebagai objek wisata sekaligus objek pendidikan sejarah.
"Museum di berbagai daerah termasuk di wilayah NTB akan dibenahi agar lebih menarik untuk dikunjungi baik wisatawan mancanegara maupun domestik," ujarnya.
Ariadi optimistis kunjungan wisatawan ke wilayah NTB akan terus menunjukkan tren peningkatan hingga melebihi satu juta wisatawan di tahun 2013.
NTB menargetkan kunjungan wisatawan di tahun 2010 sebanyak 633.445 orang atau meningkat 15 persen dari target tahun 2009 sebanyak 556.021 yang meningkat 110 persen dari tahun 2008.
Sejak dua tahun terakhir realisasi kunjungan wisatawan selalu melebihi target seperti kunjungan wisatawan tahun 2009 yang mencapai 619.330 orang atau melebihi target 556.021 orang.
Dari 619.330 orang wisatawan itu, 386.845 orang di antaranya merupakan wisatawan nusantara dan 232.525 orang wisatawan mancanegara.(*)
"Pertemuan nasional museum Indonesia itu akan dirangkai dengan pameran tenun NTB yang juga akan dibuka oleh Menbudpar," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB Lalu Gita Ariadi, di Mataram, Sabtu.
Menbudpar beserta rombongan dijadwalkan tiba di Bandara Selaparang Mataram, pada Senin (29/3) siang, atau sehari sebelum pelaksanaan pertemuan nasional museum Indonesia dan pameran tenun NTB itu.
Setelah membuka pameran tenun dan menyaksikan atraksi budaya, pada Selasa (30/3) pukul 10.00 WITA, Menbudpar akan berkunjung ke SMK Negeri 5 Mataram kemudian mengikuti kegiatan kepariwisataan di Hotel Grand Legi Mataram.
Menbudpar dan rombongan dijadwalkan meninjau sentra kerajiban gerabah di Banyumulek, Kabupaten Lombok Barat, kemudian meninjau kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTB di Mataram.
Sebelum bertolak ke Jakarta pukul 19.00 WITA, Menbudpar dan rombongan dijadwalkan meninjau sentra kerajiban mutiara di Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.
Ariadi mengatakan pertemuan nasional museum Indonesia yang pesertanya pengelola museum di seluruh Indonesia itu akan berlangsung hingga 1 April.
Peserta pertemuan nasional museum Indonesia itu diperkirakan mencapai 250 orang dari berbagai daerah di Indonesia.
Pertemuan nasional itu merupakan bagian dari wisata MICE (meeting, incentive, convention, exhibition) untuk menyukseskan program "Visit Lombok Sumbawa" (VLS) tahun 2012 dengan target satu juta wisatawan.
Pertemuan nasional museum Indonesia itu juga merupakan tindak lanjut dari upaya mendukung tahun 2010 sebagai tahun kunjungan museum.
Salah satu agenda pertemuan nasional museum Indonesia itu adalah revitalisasi museum sebagai objek wisata sekaligus objek pendidikan sejarah.
"Museum di berbagai daerah termasuk di wilayah NTB akan dibenahi agar lebih menarik untuk dikunjungi baik wisatawan mancanegara maupun domestik," ujarnya.
Ariadi optimistis kunjungan wisatawan ke wilayah NTB akan terus menunjukkan tren peningkatan hingga melebihi satu juta wisatawan di tahun 2013.
NTB menargetkan kunjungan wisatawan di tahun 2010 sebanyak 633.445 orang atau meningkat 15 persen dari target tahun 2009 sebanyak 556.021 yang meningkat 110 persen dari tahun 2008.
Sejak dua tahun terakhir realisasi kunjungan wisatawan selalu melebihi target seperti kunjungan wisatawan tahun 2009 yang mencapai 619.330 orang atau melebihi target 556.021 orang.
Dari 619.330 orang wisatawan itu, 386.845 orang di antaranya merupakan wisatawan nusantara dan 232.525 orang wisatawan mancanegara.(*)