Jakarta, 7/2 (ANTARA) - Pemerintah Republik Indonesia mengumumkan Karen Agustiawan sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menggantikan Ari H.Soemarno. Bersamaan dengan ini, Pemerintah juga mengumumkan Omar Sjawaldy Anwar sebagai Wakil Direktur Perseroan menggantikan Iin Arifin Takhyan.
Diharapkan penunjukan ini akan semakin memperkuat komitmen transformasi Pertamina menjadi perusahaan minyakdan gas kelas dunia. Program transformasi Pertamina berfokus pada pengelolaan bisnis yang lebih efisien, bergerak secara strategis di bidang eksplorasi dan produksi, memastikan ketahanan energi nasional dan secara berkelanjutan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Karen Agustiawan mulai menjabat sebagai Direktur Hulu PT Pertamina sejak 2006 setelah sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Direktur Utama Bidang Hulu. Selepas dari Teknik Fisika ITB tahun 1978, ia mengembangkan karirnya di bidang perminyakan dengan bergabung di perusahaan migas, antara lain Mobil Oil Indonesia dan Halliburton. Omar S. Anwar menjadi CEO RioTinto Indonesia sejak Agustus 2008 setelah sebelumnya aktif di perbankan dan keuangan bersama Bank Mandiri, ABN Amro, Citibank dan Bimantara Group serta perusahaan minyak HUFFCO. Omar adalah lulusan MBA George Washington University 1982 dan BA dari University of Maryland 1980, keduanya di bidang Akuntansi.(*)
Diharapkan penunjukan ini akan semakin memperkuat komitmen transformasi Pertamina menjadi perusahaan minyakdan gas kelas dunia. Program transformasi Pertamina berfokus pada pengelolaan bisnis yang lebih efisien, bergerak secara strategis di bidang eksplorasi dan produksi, memastikan ketahanan energi nasional dan secara berkelanjutan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Karen Agustiawan mulai menjabat sebagai Direktur Hulu PT Pertamina sejak 2006 setelah sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Direktur Utama Bidang Hulu. Selepas dari Teknik Fisika ITB tahun 1978, ia mengembangkan karirnya di bidang perminyakan dengan bergabung di perusahaan migas, antara lain Mobil Oil Indonesia dan Halliburton. Omar S. Anwar menjadi CEO RioTinto Indonesia sejak Agustus 2008 setelah sebelumnya aktif di perbankan dan keuangan bersama Bank Mandiri, ABN Amro, Citibank dan Bimantara Group serta perusahaan minyak HUFFCO. Omar adalah lulusan MBA George Washington University 1982 dan BA dari University of Maryland 1980, keduanya di bidang Akuntansi.(*)