Mataram (ANTARA) - Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat, mensterilkan tempat-tempat ibadah umat Nasrani di Kota Mataram yang menjadi lokasi perayaan Natal 2019.
Kapolresta Mataram AKBP Guntur Herditrianto yang memimpin kegiatan sterilisasinya bersama Tim Jibom Polda NTB di Mataram, Selasa, mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memastikan perayaan Natal 2019 berjalan dengan aman.
"Jadi kegiatan sterilisasi bersama tim Jibom Polda NTB ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk memastikan perayaan Natal berjalan dengan aman dan nyaman," kata Guntur.
Dalam kegiatan pengamanan perayaan Natal 2019 di wilayah hukum Polresta Mataram, pihaknya telah menyiagakan personel di tempat-tempat ibadah sejak pekan lalu.
"Koordinasi dengan pengurus gereja juga terus kita lakukan, jadi jadwal ibadah dari 13 rumah ibadah sudah kita dapatkan, khususnya dalam hal pengamanan yang menjadi fokus anggota di lapangan," ujar dia.
Bahkan dalam kegiatan pengamanan tempat ibadah umat Nasrani ini, sedikitnya ada tujuh personel Polri dengan penambahan kekuatan dari aparat TNI maupun instansi pemerintahan dari Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja telah bersiaga.
Untuk selanjutnya, Guntur mengimbau, khususnya kepada umat Nasrani yang merayakan Natal 2019, agar mendukung kegiatan kepolisian dalam memberikan pengamanan di tempat-tempat ibadah.
"Mohon koordinasikan, antisipasi seandainya ada jemaat yang tidak dikenal, yang masuk tempat ibadah ataupun ada hal-hal yang mencurigakan, mohon dibantu, dilaporkan. Mohon dibantu juga nantinya akan ada pemeriksaan barang bawaan, ini kita lakukan supaya pengamanan lebih maksimal," ucapnya.
Kapolresta Mataram AKBP Guntur Herditrianto yang memimpin kegiatan sterilisasinya bersama Tim Jibom Polda NTB di Mataram, Selasa, mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memastikan perayaan Natal 2019 berjalan dengan aman.
"Jadi kegiatan sterilisasi bersama tim Jibom Polda NTB ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk memastikan perayaan Natal berjalan dengan aman dan nyaman," kata Guntur.
Dalam kegiatan pengamanan perayaan Natal 2019 di wilayah hukum Polresta Mataram, pihaknya telah menyiagakan personel di tempat-tempat ibadah sejak pekan lalu.
"Koordinasi dengan pengurus gereja juga terus kita lakukan, jadi jadwal ibadah dari 13 rumah ibadah sudah kita dapatkan, khususnya dalam hal pengamanan yang menjadi fokus anggota di lapangan," ujar dia.
Bahkan dalam kegiatan pengamanan tempat ibadah umat Nasrani ini, sedikitnya ada tujuh personel Polri dengan penambahan kekuatan dari aparat TNI maupun instansi pemerintahan dari Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja telah bersiaga.
Untuk selanjutnya, Guntur mengimbau, khususnya kepada umat Nasrani yang merayakan Natal 2019, agar mendukung kegiatan kepolisian dalam memberikan pengamanan di tempat-tempat ibadah.
"Mohon koordinasikan, antisipasi seandainya ada jemaat yang tidak dikenal, yang masuk tempat ibadah ataupun ada hal-hal yang mencurigakan, mohon dibantu, dilaporkan. Mohon dibantu juga nantinya akan ada pemeriksaan barang bawaan, ini kita lakukan supaya pengamanan lebih maksimal," ucapnya.