Bima (ANTARA) - Irwan (25), warga Desa Renda, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima ditemukan sudah tak bernyawa akibat tenggelam di Dam Pela Parado Kecamatan Parado, Selasa (14/1).
Kapolres Bima AKBP Gunawan Tri Hatmiyo SIK melalui kasubbag humas AKP Hanafi di Bima, Selasa, menyatakan berdasarkan keterangan dua orang saksi yang juga rekan korban Iwan dan Nurdin warga Desa Renda yang sama-sama ada di lokasi kejadian, korban ditemukan tidak bernyawa setelah masuk ke dalam Dam untuk mencari ikan bersama kedua rekannya.
"Korban bersama rekannya datang ke Dam Pela Parado untuk mencari ikan menggunakan pukat, tiba di Dam tersebut langsung mempersiapkan alat pukat masing-masing dan masuk ke dalam Dam untuk mencari dan menangkap ikan dengan cara berenang," ucap Kasubag Humas Polres Bima Hanafi melalui rilisnya.
Saat itu, tambahnya, korban berenang jauh kurang lebih sekitar 40 meter dari jarak kedua rekannya, kemudian selang 15 menit korban menghilang.
Melihat situasi seperti itu, kedua rekannya berteriak memanggil nama korban, oleh karena tidak ada jawaban dari korban, maka para kedua rekannya langsung mencari korban dengan cara menyelam di seputaran tempat mencari ikan tersebut.
Selang beberapa menit korban ditemukan oleh Nurdin sudah tak bernyawa dengan posisi duduk di dalam air dan salah satu kakinya masuk ke dalam tanah yang berlubang kemudian diangkat dan dibawa ke luar di tepi air Dam.
Dengan adanya kejadian tersebut pihak Polsek Monta langsung menuju ke Tempat kejadian Perkara ( TKP) untuk mengidentifikasi korban.
Serta membawa mayat korban menggunakan mobil patroli menuju rumah duka di RT 02 Desa Renda, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima untuk diserahkan ke pihak keluarga.
Sebelumnya jasad korban diperiksa oleh dokter puskesmas setempat dan tidak ditemukan adanya bekas kekerasan, sehingga keluarga korban sepakat memakamkan jenazah almarhum di kampungnya.
Kapolres Bima AKBP Gunawan Tri Hatmiyo SIK melalui kasubbag humas AKP Hanafi di Bima, Selasa, menyatakan berdasarkan keterangan dua orang saksi yang juga rekan korban Iwan dan Nurdin warga Desa Renda yang sama-sama ada di lokasi kejadian, korban ditemukan tidak bernyawa setelah masuk ke dalam Dam untuk mencari ikan bersama kedua rekannya.
"Korban bersama rekannya datang ke Dam Pela Parado untuk mencari ikan menggunakan pukat, tiba di Dam tersebut langsung mempersiapkan alat pukat masing-masing dan masuk ke dalam Dam untuk mencari dan menangkap ikan dengan cara berenang," ucap Kasubag Humas Polres Bima Hanafi melalui rilisnya.
Saat itu, tambahnya, korban berenang jauh kurang lebih sekitar 40 meter dari jarak kedua rekannya, kemudian selang 15 menit korban menghilang.
Melihat situasi seperti itu, kedua rekannya berteriak memanggil nama korban, oleh karena tidak ada jawaban dari korban, maka para kedua rekannya langsung mencari korban dengan cara menyelam di seputaran tempat mencari ikan tersebut.
Selang beberapa menit korban ditemukan oleh Nurdin sudah tak bernyawa dengan posisi duduk di dalam air dan salah satu kakinya masuk ke dalam tanah yang berlubang kemudian diangkat dan dibawa ke luar di tepi air Dam.
Dengan adanya kejadian tersebut pihak Polsek Monta langsung menuju ke Tempat kejadian Perkara ( TKP) untuk mengidentifikasi korban.
Serta membawa mayat korban menggunakan mobil patroli menuju rumah duka di RT 02 Desa Renda, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima untuk diserahkan ke pihak keluarga.
Sebelumnya jasad korban diperiksa oleh dokter puskesmas setempat dan tidak ditemukan adanya bekas kekerasan, sehingga keluarga korban sepakat memakamkan jenazah almarhum di kampungnya.