Tim SAR gabungan cari dokter tenggelam di Pantai Lancing Lombok Tengah

id Tim SAR gabungan ,NTB,Lombok Timur ,Pemancing,dokter tenggelam

Tim SAR gabungan cari dokter tenggelam di Pantai Lancing Lombok Tengah

Ilustrasi - Tim SAR Mataram saat melakukan pencarian terhadap seorang pemancing yang hilang di pantai Lombok Barat, Selasa (18/7/2023). (ANTARA/Humas SAR Mataram)

Sampan (perahu) yang digunakan korban atas nama Lalu Wisnu Aditya Wardana (27) asal Desa Kateng terbalik setelah diterjang gelombang tinggi

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Tim SAR Mataram bersama aparat gabungan melakukan pencarian seorang dokter yang dilaporkan hilang saat memancing ikan di Pantai Lancing, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

"Sampan (perahu) yang digunakan korban atas nama Lalu Wisnu Aditya Wardana (27) asal Desa Kateng terbalik setelah diterjang gelombang tinggi," kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi di Mataram, Kamis.

Berdasarkan informasi dari anggota BPBD Lombok Tengah, ada tiga orang dalam perahu yang dihantam gelombang tinggi pada Rabu (17/4) pukul 15.00 WITA itu.

"Dua orang berhasil diselamatkan oleh nelayan yang melintas di sekitar lokasi kejadian. Satu korban masih dalam pencarian," katanya.

Baca juga: Seorang dokter dikabarkan hilang di Pantai Tampah Lombok Tengah

Tim dari Unit Siaga SAR Kuta Mandalika sudah dikerahkan sejak Rabu (17/4) sore dan pencarian menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) dilakukan pada hari ini.

Kantor SAR Mataram mengirimkan tambahan personel dan peralatan untuk meningkatkan pencarian dokter yang hilang itu.

"Kami juga gunakan drone untuk melakukan pencarian melalui udara," katanya.

Turut terlibat dalam pencarian tersebut adalah unsur dari TNI, Polri, BPBD, nelayan, warga setempat, pihak keluarga, dan lainnya.

"Kita doakan supaya korban bisa ditemukan dalam keadaan selamat," katanya.

Sebelumnya, seorang dokter dilaporkan hilang saat memancing di Pantai Lancing, Dusun Tampah, Desa Mekarsari, Kabupaten Lombok Tengah, pada Rabu (17/4) pukul 15.00 WITA.

Informasi yang dihimpun, korban hilang setelah perahunya terbalik dihempas gelombang tinggi di sekitar perairan Pantai Lancing, Dusun Tampah, Desa Mekarsari.

Pada saat itu korban pergi memancing bersama temannya menggunakan perahu, namun tiba-tiba perahu itu terbalik diterjang gelombang. Rekan korban berhasil diselamatkan oleh nelayan yang sedang melintas.

Korban yang selamat berupaya mencari rekannya yang hilang dengan dibantu nelayan yang menyelamatkannya, namun hingga malam korban belum berhasil ditemukan.

Kepala Desa Mekarsari Lalu Yahyah yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa kecelakaan laut tersebut.

"Benar, kita masih di pinggir pantai di lokasi kejadian bersama pihak keluarga untuk melakukan pencarian," katanya.