Mataram, Nusa Tenggara Barat (ANTARA) - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Mataram akan memasang alat pendeteksi suhu tubuh di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, guna mengantisipasi penyebaran virus penyebab penyakit.
"Rencananya alat pendeteksi suhu tubuh tersebut akan dipasang tahun ini," kata Kepala KKP Kelas II Mataram dr I Wayan Diantika di Mataram, Senin.
Ia menjelaskan, alat pendeteksi suhu tubuh akan dipasang di Pelabuhan Lembar karena pintu masuk itu diperkirakan ramai saat penyelenggaraan kejuaraan MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, pada 2021.
"Pelabuhan yang paling banyak mendukung kegiatan MotoGP adalah Pelabuhan Lembar, makanya kami sedang siapkan alat pendeteksi suhu tubuh tersebut," katanya.
Pemasangan alat pendeteksi suhu tubuh itu, menurut dia, juga ditujukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona baru yang telah menimbulkan wabah di Wuhan, China, dan menyebar ke sejumlah negara.
"Kita belum siap dari sisi obat, apalagi penyakit tersebut menular dari manusia ke manusia. Jadi kita harus lebih waspada," kata Wayan.
Selain memasang alat pendeteksi suhu tubuh, kata dia, KKP juga akan menempatkan dokter, perawat, sanitarian, dan petugas survei di Pelabuhan Lembar.
"Mereka juga dibekali dengan kewaspadaan dan perlindungan diri yang baik. Jangan sampai dengan alasan itu pasien tidak tertangani, jadi bekerja sesuai prosedur dan juga tetap melindungi diri agar tidak tertular," kata Wayan.
"Rencananya alat pendeteksi suhu tubuh tersebut akan dipasang tahun ini," kata Kepala KKP Kelas II Mataram dr I Wayan Diantika di Mataram, Senin.
Ia menjelaskan, alat pendeteksi suhu tubuh akan dipasang di Pelabuhan Lembar karena pintu masuk itu diperkirakan ramai saat penyelenggaraan kejuaraan MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, pada 2021.
"Pelabuhan yang paling banyak mendukung kegiatan MotoGP adalah Pelabuhan Lembar, makanya kami sedang siapkan alat pendeteksi suhu tubuh tersebut," katanya.
Pemasangan alat pendeteksi suhu tubuh itu, menurut dia, juga ditujukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona baru yang telah menimbulkan wabah di Wuhan, China, dan menyebar ke sejumlah negara.
"Kita belum siap dari sisi obat, apalagi penyakit tersebut menular dari manusia ke manusia. Jadi kita harus lebih waspada," kata Wayan.
Selain memasang alat pendeteksi suhu tubuh, kata dia, KKP juga akan menempatkan dokter, perawat, sanitarian, dan petugas survei di Pelabuhan Lembar.
"Mereka juga dibekali dengan kewaspadaan dan perlindungan diri yang baik. Jangan sampai dengan alasan itu pasien tidak tertangani, jadi bekerja sesuai prosedur dan juga tetap melindungi diri agar tidak tertular," kata Wayan.