Jakarta (ANTARA) - Platform belanja online Tokopedia menyatakan prioritas mereka saat ini adalah mengenai keamanan data pengguna, menyusul kebocoran data jutaan pengguna mereka.
"Sekali lagi kami tekankan, keamanan data pengguna adalah prioritas Tokopedia karena bisnis kami adalah bisnis kepercayaan," kata VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, dalam keterangan resmi, Senin malam.
Tokopedia siang ini bertemu secara virtual dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk membahas kasus kebocoran data tersebut, yang mencuat ke publik sejak awal pekan ini.
Unicorn tersebut belum menjelaskan lebih lanjut langkah apa yang mereka tempuh untuk mengatasi kasus ini maupun tambahan keamanan untuk melindungi data pengguna, namun, Tokopedia menyatakan akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kominfo dan BSSN untuk mengatasi kasus ini.
"Dalam rangka melakukan investigasi menyeluruh, sekaligus meningkatkan sistem keamanan, untuk menjaga kepercayaan pengguna," kata Nuraini.
Kementerian siang ini menyatakan mereka memiliki tim evaluasi yang terdiri dari Kominfo, BSSN dan Tokopedia.
Kasus kebocoran data pengguna Tokopedia pertama kali terungkap setelah seorang peretas mengklaim memiliki data dari 15 juta pengguna Tokopedia dan mengumumkannya di dark web.
Data yang diretas , seperti yang diumumkan peretas berupa nama, alamat email dan hashed password. Kominfo dalam keterangan resmi hari ini menyatakan kemungkinan data yang diambil adalah nama, alamat email dan nomor ponsel.
Belakangan, diduga kebocoran data ini menimpa pengguna dalam jumlah yang lebih besar, sebanyak 91 juta pengguna.
Berita Terkait
Transisi TikTok Tokopedia tuntas dan miliki TDPSE
Kamis, 4 April 2024 19:04
Lima hal yang perlu disiapkan sebelum mudik Lebaran
Selasa, 2 April 2024 13:35
GoTo menargetkan migrasi TikTok-Tokopedia selesai 1,5 bulan lagi
Kamis, 29 Februari 2024 6:30
Prediksi tren busana Muslim saat Lebaran tahun ini
Rabu, 7 Februari 2024 20:27
TikTok Shop dan Tokopedia mendukung pertumbuhan pengusaha batik lokal
Selasa, 6 Februari 2024 4:56
Metode jualan "live shopping" tetap menjadi primadona UMKM di 2024
Senin, 15 Januari 2024 18:22
Kolaborasi TikTok-Tokopedia dinilai beri efek positif ke logistik nasional
Jumat, 29 Desember 2023 10:42
Kiat memilih pelatihan Program Kartu Prakerja
Senin, 30 Oktober 2023 20:48