Mataram (ANTARA) - Puncak peringatan Hari Pangan Sedunia XXX tahun 2010 yang akan dipusatkan di Pulau Lombok, 20-22 Oktober, akan dihadiri oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dan menteri terkait lainnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Abdul Malik, selaku Ketua Panitia Daerah Puncak Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) XXX, di Mataram, Senin, mengatakan, Menko Kesra akan mewakili Presiden.
"Pak Presiden sibuk, Pak Wapres hendak ke China, sehingga Menko Kesra dan beberapa menteri terkait yang akan menghadiri puncak peringatan HPS 2010 itu," ujarnya usai rapat koordinasi tentang pelaksanaan HPS XXX tahun 2010 yang dipusatkan di Perkebunan Inti Puyung, Kabupaten Lombok Tengah.
Menurut Malik, meskipun Presiden dan Wakil Presiden berhalangan hadir dalam puncak peringatan HPS 2010, yang berbeda dengan peringatan HPS sebelumnya yang selalu dihadiri Presiden atau Wakil Presiden, panitia daerah harus tetap bekerja optimal guna menyukseskan kegiatan tersebut.
Semua pihak terkait juga diminta untuk melakukan yang terbaik demi kesuksesan HPS 2010 itu, karena banyak tamu yang akan datang, termasuk utusan dari 32 provinsi di Indonesia, selain NTB.
Apalagi acara tersebut juga akan dihadiri puluhan duta besar negara sahabat dan badan PBB seperti Lembaga Pangan Dunia (FAO) serta pejabat dari lembaga internasional lainnya.
"Berbagai kesiapan terus dilakukan dan selalu terpantau, nanti sore kami akan melakukan pantauan lapangan sekaligus mengecek kesiapan akhir karena Selasa (19/10) malam sudah digelar pesta penyambutan (welcome diner) di pendopo gubernur," ujarnya.
Menurut Malik, untuk menyelenggarakan serangkaian acara puncak peringatan HPS XXX yang semula direncanakan akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau Boediono itu, dibentuk panitia nasional dan daerah.
Panitia nasional dikoordinir tiga kementerian terkait selaku penyelenggara utama puncak peringatan Hari Pangan Sedunia XXX tahun 2010 itu.
Ketiga kementerian itu yakni Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Sementara Pemerintah Provinsi NTB hanya sebagai tuan rumah HPS tahun 2010 yang diperkuat dengan Keputusan Menteri Pertanian Ir. H. Suswono, M.M, dan lokasinya dipusatkan di areal bekas perkebunan kapas di Desa Puyung, Kabupaten Lombok Tengah.
Di lokasi itu terdapat 73 hektare lahan milik Pemerintah Provinsi NTB yang cukup representatif untuk dipergunakan sebagai lokasi penyelenggaraan puncak peringatan HPS XXX 2010.
Di lokasi tersebut juga terdapat areal yang layak untuk dijadikan kebun percontohan atau areal uji coba teknologi tepat guna terkait puncak peringatan HPS XXX itu.
Selain pejabat dari berbagai kementerian dan badan pusat serta unsur pemerintah daerah dari 33 provinsi dan utusan Kedutaan Besar sejumlah negara dan badan PBB FAO, puncak peringatan HPS XXX itu juga akan dihadiri oleh peserta "Diplomat Tour" yakni para duta besar atau pejabat kedutaan besar negara-negara sahabat.
"Karena itu, pelaksanaan puncak peringatan HPS XXX itu harus mantap, terutama materi, peserta dan teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Malik. (*)