KIDO/HENDRA BERTEMU GANDA TERKUAT MALAYSIA DI FINAL

id

     Guangzhou (ANTARA) - Pasangan Markis Kido/ Hendra Setiawan akan berhadapan dengan pasangan nomor satu Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong pada final bulutangkis ganda putra Asian Games XVI/ 2010 di Tianhe Gymnasium Guangzhou, Sabtu (20/11).

     Harapan Kontingen "Merah Putih" untuk menjadikan All Indonesian Final pada cabang bulutangkis gagal setelah pasangan Alven Yulianto Chandra/Muhammad Ahsan kalah di tangan ganda terkuat Malaysia itu dua set langsung 21-16, 21-18, Jumat waktu setempat.

     Duet Kido/Hendra Setiawan merupakan satu-satunya harapan Indonesia untuk mempertahankan medali emas dari cabang bulutangkis setelah tunggal putra Taufik Hidayat tumbang pada babak perempatfinal di tangan pemain Korsel Park Sunghwan.

     Game pertama dimenangi oleh pasangan Indonesia dengan skor telak 21-15, namun pada game kedua ganda Korsel unggul dengan skor 13-21 sekaligus memaksa pertandingan ditentukan tiga set.

     Pasangan Markis Kido/ Hendra Setiawan yang pemegang emas Olimpiade 2008 dan SEA Games 2009 menutup set ketiga dengan skor 21-18.

     Namun demikian, Kido/Hendra menyatakan akan tampil all out pada partai final meski dalam beberapa kali penampilannya ia selalu kesulitan menghadapi pasangan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong.

     "Selama ini lebih banyak kalahnya. Namun saat ini suasananya lain, saya akan tampil "all out" dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia," kata Markis Kido.

     Hal senada juga diungkapkan oleh Hendra Setiawan yang mengaku akan memaksimalkan kemampuan untuk bisa meraih medali emas, untuk melengkapi gelar juara yang diraih dalam kariernya.

     Ia mengaku berharap bisa terjadi "all Indonesian final` dengan Ahsan/ Alven Yulianto, namun pasangan kedua Indonesia itu gagal melewati pasangan Malaysia itu.

     "Berharap sih bisa ketemu Ahsan/Alven, sayang mereka gagal. Kami akan berjuang untuk medali emas," kata Hendra Setiawan.

     Sementara Manajer Tim Bulutangkis Indonesia, Yacob Rusdianto berharap ganda putra Indonesia mampu memberikan yang terbaik pada partai final, Sabtu besok.

      "Mudah-mudahan saja mereka menemukan top performance pada pertandingan besok, kans masih ada untuk bisa meraih hasil terbaik, mohon doa restu dari seluruh masyarakat Indonesia," kata Yacob.

     Dengan hasil semifinal itu, maka medali perak sudah berada di genggaman tim bulutangkis Indonesia serta sekeping perunggu sudak menjadi milik pasangan Alven/Ahsan. (*)