Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengatakan operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu dilaksanakan selama 24 jam tanpa henti.
"Kami melakukan operasi SAR selama 24 jam. Secara teknis operasional, operasi SAR pada malam hari kami laksanakan dengan cara pemantauan maupun sif," katanya melalui keterangan pers yang diterima di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan Basarnas masih menerapkan pola operasi pencarian yang sama, yaitu pencarian di permukaan air, di dalam air, dan penyisiran di garis pantai.
Basarnas juga telah mengerahkan BN Basudewa yang dilengkapi alat deteksi bawah air milik Basarnas dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mencari koordinat pasti keberadaan dua kotak hitam pesawat.
"Sinyal dari dua kotak hitam pesawat diyakini sudah terdeteksi, berjarak antara 150 meter hingga 200 meter dari tempat pesawat jatuh," tuturnya.
Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1), pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 mil laut di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Pesawat tinggal landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.
Berdasarkan data manifes penerbangan, pesawat yang diproduksi pada 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas enam kru aktif dan enam kru ekstra.
Berita Terkait
Tim DVI mengidentifikasi jenazah pilot dan dua penumpang Sriwijaya Air
Jumat, 29 Januari 2021 20:19
Keluarga korban kecelakaan Sriwijaya Air tabur bunga di Kepulauan Seribu
Jumat, 22 Januari 2021 11:20
SAR gabungan mengumpulkan 14 kantong jenazah korban SJ-182 hari ke-11
Selasa, 19 Januari 2021 21:33
RS Polri menerima 310 kantong jenazah korban kecelakaan Sriwijaya Air
Selasa, 19 Januari 2021 11:00
Satgas SAR TNI AL menemukan 3 kantong serpihan badan pesawat SJ-182
Minggu, 17 Januari 2021 22:08
Sepekan, Sriwijaya SJ-182 jatuh sampai banjir di Kalimantan Selatan
Minggu, 17 Januari 2021 8:25
Celana jeans dan 16 bagian jasad korban Sriwijaya Air ditemukan
Sabtu, 16 Januari 2021 14:04
Tim SAR mengerahkan 62 kapal hari kedelapan pencarian SJ-182
Sabtu, 16 Januari 2021 10:45