Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menyelidiki adanya pihak yang diduga dengan sengaja membuang limbah medis sembarangan di saluran drainase Jalan Sriwijaya, Kota Mataram.
"Iya, soal itu kami sedang selidiki," kata Kepala Satreskrim Polresta Mataram AKP Regi Halili di Mataram, Rabu.
Dalam penyelidikan ini, Satreskrim Polresta Mataram menerjunkan tim untuk mencari pelaku yang diduga sengaja membuang limbah medis dalam bentuk beragam, seperti jarum suntik, selang infus, dan alat tes kehamilan.
Menurut kepolisian, pembuangan limbah medis sembarangan ini berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan.
Baca juga: Limbah medis dibuang sembarangan di Mataram, Dinkes ambil langkah tegas
Untuk kepastian dari bahaya yang ditimbulkan, Regi menegaskan pihaknya akan meminta pengamatan langsung dari dinas kesehatan.
"Dinkes (dinas kesehatan) ini penting untuk mengetahui dampak lingkungan yang ditimbulkan," ucapnya.
Limbah medis yang berserakan di saluran drainase jalan perkotaan ini ditemukan warga pada Selasa (14/10). Warga sekitar lokasi temuan yang mengetahui hal tersebut menjadi resah akan dampak pembuangan tersebut.
Baca juga: Limbah medis RSUD Kota Mataram mencapai 300 kilogram per hari
Persoalan ini turut tersebar luas di media sosial dan menyedot perhatian publik saat adanya unggahan video yang menampilkan genangan air pada saluran drainase tersebut dipadati sampah medis.
Dari Dinas Kesehatan Kota Mataram telah memberi respons atas kejadian ini. Menurut mereka barang-barang tersebut tergolong bahan medis habis pakai (BMHP) yang sudah kedaluwarsa dan bukan limbah medis aktif.
Namun, mereka mempertanyakan siapa pelaku yang sengaja membuang limbah medis tersebut di saluran drainase. Seharusnya, tumpukan itu bermuara di Puskesmas Pagesangan untuk dimusnahkan.
Atas temuan tersebut, dinas kesehatan turut melakukan penelusuran terhadap pihak yang bertanggung jawab dari keberadaan limbah medis tersebut.
Baca juga: Program pengurangan limbah dilakukan di RSUD Mataram
Baca juga: Pengolahan limbah medis telah sesuai standar di RSUD Mataram
