Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang akrab disapa Gus Yaqut mengimbau perayaan Imlek ditengah pandemi COVID-19 dilaksanakan sederhana dan secara virtual.
Gus Yaqut menyampaikan perayaan secara sederhana dan melalui virtual tidak mengurangi makna perayaan Imlek yang diperingati 12 Februari 2021 mendatang.
"Saya sudah berkomunikasi dengan tokoh-tokoh agama Konghucu dan tokoh Tionghoa terkait pelaksanaan Imlek tahun ini agar dilaksanakan sederhana, melalui virtual," katanya dalam keterangan pers virtual, di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan situasi saat ini berbeda, di mana Indonesia dan dunia sedang menghadapi pandemi COVID-19. Dia meyakini umat Konghucu dapat mawas diri bahwa perayaan Imlek dapat dilakukan secara sederhana.
"Prinsipnya seperti saya sampaikan, perayaan Imlek ungkapan syukur kepada Tuhan. Biasanya selain bagi-bagi angpao, ada atraksi barongsai, dan juga dengan saling mengunjungi. Saya kira bisa diganti dengan cara-cara saling menjaga satu sama lain," katanya.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah menekankan agar perayaan Imlek dijadikan momentum bagi saudara-saudara umat Konghucu dan Tionghoa untuk melakukan refleksi diri serta berdoa agar bangsa Indonesia dan umat manusia terbebas dari pandemi.
Berita Terkait
Institute for Humanitarian hadir untuk tebarkan nilai kemanusiaan
Selasa, 5 November 2024 7:04
Peran Nasaruddin Umar dalam upaya perkuat program prioritas
Senin, 21 Oktober 2024 19:53
Menag Yaqut meluncurkan Halal International Trust Organization di Jepang
Senin, 30 September 2024 3:41
Menag Yaqut menyapa umat Hindu Indonesia merayakan Galungan di Jepang
Senin, 30 September 2024 3:36
DPP PKB minta Menag urus Pansus Haji ketimbang muktamar ulang PKB
Selasa, 3 September 2024 13:35
Menag Yaqut: Dua Muktamar PKB berbeda bakal ditentukan Kemenkumham
Selasa, 3 September 2024 13:30
Indonesia dapat 221 ribu kuota haji tahun 2025
Rabu, 19 Juni 2024 5:50
Menag minta PPIH Arab menerapkan skema perlindungan jamaah
Senin, 17 Juni 2024 5:57