Mataram (ANTARA) - Sebanyak 1.000 alumnus Universitas Padjadjaran serta 400 tenaga pendidik dan kependidikan Unpad divaksin COVID-19 pada 20-21 Maret 2021 di kampus tersebut di Jalan Dipatiukur Bandung.
"Alhamdulilah vaksinasi yang dilaksanakan secara 'drive through', dengan tim skrining dan vaksinator dengan latar belakang medis ini berlangsung lancar, tanpa ada kendala dan efek samping," kata dr Ahmad Rizal SpS(K) PhD, ketua medis acara tersebut melalui siaran persnya diterima di Mataram, Minggu.
Ketua IKA Komisariat FK Unpad yang juga Sekjen Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) dr Lia G. Partakusumah SpPK MM menyebutkan kegiatan vaksinasi untuk Keluarga Alumni Unpad Lansia di Kota Bandung dan dan tenaga pengajar serta tenaga kependidikan Unpad merupakan program kerja sama antara IKA Unpad, IKA Komisariat FK Unpad, IKANO, dan IKA Komisariat Fapsi Unpad.
Kegiatan itu dibantu oleh sejumlah pemangku kepentingan terkait, seperti Dinas Kesehatan Pemkot Bandung, Rumah Sakit Hasan Sadikin, dan IDI Jabar.
Ia menjelaskan civitas Universitas Padjadjaran memang cukup aktif dalam mengawal sejumlah isu terkait dengan pandemi COVID-19, mulai dari pengembangan vaksin, uji klinis vaksin, hingga alat tes cepat antigen.
"Harapannya secepat mungkin lebih banyak masyarakat Indonesia yang telah mendapat vaksin seperti target pemerintah sebagai upaya mendapatkan 'herd immunity' (kekebalan komunal) di samping tetap melakukan protokol kesehatan. Di samping itu, Unpad sudah seharusnya menjadi 'leader' dan 'role model' dalam memelopori vaksinasi di Kota Bandung," katanya.
Rektor Unpad Prof Rina Indiastuti SE MSIE bersama Ketua IKA Unpad Irawati Hermawan SH MH yang berkesempatan meninjau langsung kegiatan vaksinasi mengatakan vaksinasi yang difasilitasi oleh IKA bermanfaat untuk masyarakat unsur alumnus dan warga Unpad serta berkesan karena dilakukan aman dan nyaman.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56