TUNJANGAN PROFESI GURU PAI NTB SEGERA DIBAYAR

id

          Mataram, 20/3 (ANTARA) - Tunjangan profesi sekitar 2.000 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Nusa Tenggara Barat (NTB) yang memiliki Nomor Induk Pegawai (NIP) 13 termasuk NIP 15 dan non-NIP akan segera dibayar dan  dirapel terhitung mulai April 2008.

         Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Departemen Agama (Depag) NTB,  H. Lalu Suhaimi Ismy kepada wartawan di Mataram, Jumat, mengatakan, pembayaran tunjangan profesi guru tersebut akan dirapel terhitung mulai April hingga Desember 2008 dan Januari hingga Maret 2009.

         "Sebelumnya para guru yang tergabung dalam Pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) datang ke Departemen Agama di Jakarta untuk menanyakan masalah tunjangan profesi yang belum dibayar dan saat itu mereka mendapat penjelasan bahwa tunjangan akan dibayar terhitung mulai April 2008," ujarnya.

         Tunjangan tersebut dihitung berdasarkan golongan dan kepangkatan, bukan di rata-rata Rp2 juta per guru.

         Karena itu Suhaimi minta para guru tersebut untuk tetap tenang dan melaksanakan tugas dengan baik, karena pemerintah akan tetap memperhatikan nasib mereka dan ini merupakan salah satu bukti bahwa tidak ada dikotomi antara guru negeri dan swasta.

         Ia mengatakan, selain itu para guru honor yang mengajar di sekolah swasta juga mendapat perhatian dari pemerintah, terbukti tidak ada lagi yang menerima honor Rp50.000 hingga Rp100.000.

         "Sebanyak 28.806 guru PAI yang berstatus honorer tersebut mulai tahun 2007 mendapat gaji dari Depag sebesar Rp250.000 per orang dan dari APBD NTB juga dialokasikan dana tambahan honor guru tersebut," katanya.

         Menurut Suhaimi, itu merupakan wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan guru tanpa membedakan status guru negeri atau swasta, sebelumnya para guru honor khususnya yang mengajar di sekolah yang dikelola yayasan honornya hanya Rp50.000 dan paling tinggi Rp100.000.

         "Dulu para guru honor lebih banyak untuk tujuan ibadah, karena honor yang mereka terima sangat kecil, namun sekarang ini sudah mendapat pehatian dari pemerintah," kata Suhaimi.

         Selain itu, katanya, pemerintah melalui Depag juga memberikan perhatian cukup besar, khususnya terhadap fasilitas penunjang proses belajar mengajar di sekolah swasta, antara lain rehab gedung sekolah.(*)