Pramuka NTB mendukung Tetebatu jadi desa wisata terbaik dunia

id NTB,Tetebatu,Desa Wisata Tetebatu,Kwarda Pramuka NTB,UNWTO

Pramuka NTB mendukung Tetebatu jadi desa wisata terbaik dunia

Anggota Kwartir Daerah Nusa Tenggara Barat melakukan kegiatan penanaman pohon dan kegiatan bersih - bersih sampah dalam rangka mendukung Desa Wisata Tetebatu, Kabupaten Lombok Timur pada ajang Best Tourism Village yang diselenggarakan oleh Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-bangsa (UNWTO). (ANTARA/Kwarda Pramuka NTB/dok)

Mataram (ANTARA) - Kwartir Daerah Pramuka Nusa Tenggara Barat melakukan gerakan penghijauan dengan menanam pohon dan kegiatan bersih-bersih sampah dalam rangka mendukung Desa Wisata Tetebatu, Kabupaten Lombok Timur, pada ajang Best Tourism Village yang diselenggarakan oleh Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-bangsa (UNWTO).

Ketua Kwarda Pramuka NTB Fathul Gani mengatakan gerakan penghijauan atau penanaman pohon disertai kegiatan bersih-bersih sampah ini dilaksanakan bersama para anggota Pramuka kelompok andalan daerah, DKD NTB, anggota Pramuka penegak dan pandega Lombok Timur, termasuk Saka Wanabakti dan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani.

"Ini sebagai ikhtiar dan dukungan nyata gerakan pramuka untuk Desa Tetebatu yang mendunia," ujar Ketua Kwarda NTB, Fathul Gani dalam keterangan tertulis di terima wartawan di Mataram, Minggu.

Menurut Kak Fathul, sapaan akrabnya, sudah saatnya semua pemangku kepentingan bahu membahu dan berkontribusi memberikan sumbangsih dalam mendukung Desa Tetebatu yang kini sedang mengikuti lomba UNWTO. Selain itu, penanaman dan bersih-bersih juga merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pramuka dalam menjaga alam NTB.

"Kegiatan ini juga dalam rangka terus mendukung program NTB Hijau dan Zero Waste Pemerintah Provinsi NTB. Selain itu, sebagai ikhtiar menanamkan rasa kepedulian terhadap lingkungan dan alam sekitar kita yang indah ini," ucap Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) NTB ini.

Adapun jumlah bibit pohon yang ditanam sebanyak 300 bibit dengan rincian 200 bibit ditanam hari ini, dan 100 bibit diserahkan ke pihak desa dan Pokja Ulem-Ulem untuk kemudian dimanfaatkan sebagai bagian dari Kampanye NTB Hijau dan cinta lingkungan.