Kemenkominfo perkuat ekonomi masyarakat di Mandalika

id Mandalika

Kemenkominfo perkuat ekonomi masyarakat di Mandalika

Foto/Acara Sosialisasi penguatan ekonomi bersama dari Kementerian Komunikasi dan Informasi di Kuta Lombok Tengah, Kamis (11/11/2021/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) terus mendorong penguatan ekonomi bersama di destinasi pariwisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat untuk warga setempat.

"Destinasi pariwisata Mandalika yang telah ditetapkan menjadi program strategis nasional ini tidak hanya dapat menjadi daya tarik wisatawan, namun bisa menumbuhkan ekonomi kreatif yang bisa dinikmati warga setempat," kata Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kementerian Kominfo, Septriana Tangkari saat acara Wibinar bersama kaum melenial di Praya, Kamis. 

Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo memberikan arahan bahwa pembangunan dan pengembangan 5 Destinasi Super Prioritas (DSP) termasuk Mandalika menjadi salah satu program prioritas Pemerintah di tahun 2021 yang diharapkan untuk pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

"Ekonomi kreatif untuk menjadi lokomotif dalam menciptakan lapangan pekerjaan, terutama untuk sektor yang banyak menyerap dan menggerakkan ekonomi," katanya.

Oleh sebab itu, ia berharap kepada masyarakat atau kaum melenial memanfaatkan teknologi digital untuk menyampaikan hal yang positif untuk kemajuan pariwisata di Mandalika dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. 

"Jagan sebar berita bohong di media sosial, sampaikan pesan yang positif," katanya. 

Dikatakan, lima destinasi pariwisata yang telah ditetapkan itu merupakan ujung tombak untuk bisa menampilkan kemajuan Indonesia kepada dunia. Sehingga berbagai kegiatan akan digelar untuk meningkatkan ekonomi, seperti ajang balap World Superbike dan MotoGP di Sirkuit Mandalika ini. 

"Ini akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, karena manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat setempat," katanya. 

Promosi pariwisata perlu dilakukan untuk mendukung program wisata dan ekonomi kreatif dalam pemulihan ekonomi di masa pandemi COVID-19 khususnya pada sektor pariwisata. Hal ini didukung pula dengan adanya percepatan vaksinasi oleh pemerintah sebagai upaya pemulihan ekonomi. 

"Pemerintah targetkan 70% dari penduduk Indonesia telah peroleh vaksin COVID-19 di akhir tahun 2021. Upaya jemput bola dilakukan untuk ini di antaranya adalah strategi vaksinasi dari pintu ke pintu," katanya.

Tujuan dari dilaksanakan ajang balapan motor itu merupakan salah satu upaya meningkatkan perekonomian masyarakat, mendorong tumbuhnya usaha pariwisata dan lapangan kerja.

"Ini bisa menjadi alternatif tujuan wisata sebagai variasi pendukung Mandalika. Pemerintah terus melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas SDM dan mendorong masyarakat agar berperan aktif dan memanfaatkan teknologi digital," katanya.