Dompu, NTB 10/8 (ANTARA) - Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, selama bulan Ramadhan hingga Lebaran 1432 Hijriah, aman. Pengelola tiga Stasiun Pengisihan Bahan Bakar Umum (SPBU) di Dompu mengaku selalu melakukan penambahan stok khusus untuk mengatisipasi kelangkaan BBM di daerah ini selama bulan Ramadhan tahun ini. "Alhamdulillah, untuk tahun ini, dari Pertamina sudah memberikan informasi bahwa stok BBM mencukupi sampai Lebaran tiba hingga arus balik nanti," jelas Muhammad Ihsan pengelola SPBU Karijawa, Rabu. SPBU Karijawa mengaku telah menambah stok jenis premium hingga mencapai tiga kali lipat dari bulan-bulan sebelumnya. Sementara jenis solar, hanya ditambah dua kali lipat dari sebelumnya. Jika hari biasa, SPBU ini hanya menyetok premium sebesar 30 ton per harinya, kini pihaknya harus menyiapkan 60 ton premium untuk mengantisipasi jumlah konsumen yang naik menjelang Lebaran. Dikatakan, selain menambah stok premium, pihaknya juga menambah jumlah solar. Namun, penambahan tersebut tidak terlalu tinggi. Jika biasanya solar setiap harinya dipasok 4,5 ton, kini menjadi 5,5 ton. "Konsumen solar tidak terlampau banyak. Kami hanya menambah kapasitasnya 1 ton saja dibandingkan dengan hari biasa," katanya. Pertamina juga sudah menyiapkan sejumlah armada tangki yang cukup, sehingga tidak akan terjadi keterlambatan pasokan seperti beberapa waktu lalu. Sementara itu, menurut Tody Sanjaya, pengelola SPBU OO di Dompu, sejauh ini, pihaknya belum melakukan tambahan permintaan kepada Pertamina untuk mengantisipasi jumlah pemudik yang kebanyakan merupakan pengguna kendaraan bermotor. Pihaknya, mengantisipasi lonjakan konsumen pada saat H-3 jelang lebaran. "Jika per harinya, kami memasok 26 ton untuk premium, jelang lebaran, kami akan memasok 30 hingga 40 ton premium," jelas Ilham. Untuk solar, Tody mengaku, tidak melakukan penambahan pasokan. Sejauh ini, Pertamina lancar melakukan pengiriman premium dan solar per harinya. Saat ini, armada tanki dan stok BBM di Pertamina dirasa cukup hingga arus balik tiba. "Kami buka 24 jam. Dan biasanya, malam takbiran menjadi malam terpanjang untuk melayani konsumen. Malam takbiran, SPBU kami pasti terjadi antrean panjang," tandasnya.(*)?