IMAM MASJID MADINAH NUZULUL QUR'AN DI MATARAM

id

Mataram, 18/8 (ANTARA) - Imam Besar Masjid Qiblatain Madinah, Arab Saudi, Sheikh Ahmad Khaleel, menghadiri kegiatan Nuzulul Qur'an yang di gelar Pemerintah Kota Mataram, Rabu malam.
Selain mengundang Imam Beras Masjid Qiblatain Madinah, Pemerintah Kota Mataram juga menghadirkan Sheikh Ali Jaber Al Madani, yang juga dari Madinah, Arab Saudi, untuk memberikan tausyiah Ramadhan.
{jpg*2}
Kegiatan Nuzulul Qur'an yang digelar di halaman Kantor Wali Kota Mataram, dihadiri oleh Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh, Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana, kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Kota Mataram, anggota DPRD Kota Mataram, serta ratusan warga Kota Mataram.
Dalam ceramahnya, Sheikh Ali Jaber Al Madani menekankan agar umat muslim khususnya di Kota Mataram dapat meningkatkan ibadahnya selama bulan Ramadhan terutama dengan membaca Al-Qur'an.
"Hanya dengan melihat Al-Qur'an saja sudah menjadi ibadah, apalagi kalau membaca, memahami artinya bahkan menghafalnya dan mengamalkan," ujarnya.
Ia juga menganjurkan agar umat muslim dapat menghatamkan Al-Qur’an pada bulan Ramadhan, serta memberikan cara cepat dan praktis menghatamkan Al-Qur'an, seperti setiap selesai sholat membaca empat lembar.
"Jika cara itu diterapkan, setiap sholat lima waktu sehari-semalam, maka setiap hari satu juz akan dibaca, dan dalam waktu 30 hari pasti akan hatam satu kali. Cara paling gampang dan ringan baca Al-Qur'an dua halaman sebelum dan sesudah sholat," ujarnya.
Menurut dia, Al-Qur'an merupakan pegangan hidup umat muslim, sehingga siapa saja yang membaca dan mengamalkannya, insya Allah segala urusan akan lancar serta akan bahagia dunia dan akhirat.
"Oleh karena itu, saya berharap agar di Kota Mataram ini senantiasa membuka berbagai program yang berkaitan dengan Al-Qur'an, mulai dari lomba membaca Al-Qur'an hingga lomba menghafal Al-Qur'an,"saran Sheikh Ali Jaber Al Madani.
Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh, mengimbau kepada seluruh warga Kota Mataram termasuk para pegawai di lingkup Pemerintah Kota Mataram agar membaca Al-Qur'an dalam berbagai kesempatan termasuk pada sela-sela bekerja.
"Namun tidak hanya di bulan Ramadhan, akan tetapi harus menjadi kebiasaan baik yang tidak dapat ditinggalkan," ujarnya.
Ia juga mengajak warganya untuk mengambil hikmah dari setiap perayaan Islam, salah satunya peringatan Nuzullul Qur'an, sehingga tidak hanya sekedar seremonial belaka.
***6***