Pemkab Lombok Tengah membuka pasar murah di Bazar Ramadhan

id Pasar murah ,Lombok Tengah,RAMADHAN

Pemkab Lombok Tengah membuka pasar murah di Bazar Ramadhan

Warga saat mengunjungi lapak pasar murah di Bazar Ramadhan yang digelar Pemerintah kABUPATEN Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Rabu (20/4/2022) (FOTO ANTARA/Akhyar)

Praya, NTB (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) membuka lapak pasar murah di Bazar Ramadhan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Pasar murah di Bazar Ramadhan ini semakin ramai pengunjung," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Tengah, Suhartono saat meninjau lokasi pasar murah di halaman Masjid Agung Praya, Rabu.

Pelaksanaan pasar murah di Bulan Ramadhan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat, karena kenaikan harga bahan pokok. Selain itu juga, dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa menekan kenaikan harga bahan pokok di Bulan Ramadhan dan jelang lebaran.

"Kegiatan ini kita laksanakan sampai sebelum lebaran," katanya.

Kebutuhan bahan pokok yang dijual di pasar murah tersebut yakni beras, minyak goreng dan gula dengan harga relatif murah dengan harga pasar yakni untuk beras Rp8 ribu per kilogram, minyak goreng Rp23 ribu per liter dan gula harga Rp12 ribu per kilogram.

"Harga minyak goreng di pasaran saat ini Rp 25 ribu per liter, beras Rp10 ribu per kilogram dan gula Rp14 ribu per kilogram," katanya.

Kepala Bidang Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Tengah, Raden Roro Mulyaningsih mengatakan, harga sembako saat ini rata-rata naik, meskipun tidak terlalu tinggi bila dibandingkan dengan sebelum Ramadhan.

Dari beberapa kebutuhan pokok tersebut, yang paling melonjak kenaikan sampai saat ini adalah minyak goreng dari Rp 17 ribu per liter menjadi Rp25 ribu per liter. Selanjutnya saat ini harga gula juga mengalami kenaikan dari Rp12 ribu per kilogram naik menjadi Rp14 ribu per kilogram.

"Harga minyak ini yang masih dinilai mahal," katanya.

Sementara itu harga beras premium Rp 9,5 ribu per kilogram naik menjadi Rp10 ribu per kilogram, telur Rp40 ribu per terai naik menjadi Rp42 ribu per terai. Sedangkan untuk harga bumbu dapur seperti cabe Rp60 ribu per kilogram, tomat Rp8 ribu, bawah putih Rp40 ribu, bawah merah Rp32 ribu.

"Kenaikan ini memang terjadi setiap awal Ramadhan, bahkan menjelang lebaran," katanya.

Meskipun ada kenaikan harga, untuk stok kebutuhan pokok bagi masyarakat di Bulan Ramadhan ini masih aman atau tercukupi, meskipun sebelumnya sempat ada kelangkaan untuk minyak goreng.

"Stok sembako saat ini masih cukup di pasaran," demikian Raden Roro Mulyaningsih.